Jatuh Tempo Dua Hari Lagi, Baru Tiga Kecamatan Lunasi PBB-P2

Jatuh Tempo Dua Hari Lagi, Baru Tiga Kecamatan Lunasi PBB-P2

Medialampung.co.id - Dari 15 kecamatan di Kabupaten Lambar, hingga kini baru tiga kecamatan yang telah melunasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Padahal jatuh tempo pelunasan PBB tinggal dua hari lagi, tepatnya Kamis (30/9). "Sejauh ini baru tiga kecamatan yang telah lunas PBB 100% yaitu Kecamatan Pagardewa, Kecamatan Batuketulis dan Kecamatan Sekincau," ungkap Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Ir. Okmal, M.Si, Selasa (28/9). Dijelaskannya, target PBB-P2 tahun ini di Kabupaten Lambar sebesar Rp4,295 miliar lebih namun baru terealisasi Rp3,016 miliar lebih atau 70,23%.  "Selain tiga kecamatan, PLTA dan Lampung Hydro Energy juga telah melunasi PBB. Sementara PLN belum ada realisasinya sama sekali, padahal target PBB-nya hanya Rp3.342.000,00," tegasnya. Okmal merinci realisasi PBB-P2 sebesar Rp3,016 miliar itu, Kecamatan Pagardewa target Rp370 juta (100,06%), Kecamatan Batuketulis target Rp243 juta lebih (100,02 %), Kecamatan Sekincau target Rp171 juta lebih (100 %), Kecamatan Belalau dari target Rp134 juta lebih telah terealisasi Rp125 juta lebih (92,98%), Kecamatan Kebuntebu dari target Rp205 juta baru terealisasi Rp190 juta lebih (92,58%), Kecamatan Gedungsurian dari target Rp228 juta lebih baru terealisasi Rp145 juta lebih (63,84%), serta Kecamatan Sukau dari target Rp217 juta lebih baru terealisasi Rp163 juta lebih (75,41%). Kemudian, Kecamatan Airhitam dari target Rp171 juta lebih baru terealisasi Rp121 juta lebih (70,88%), Kecamatan Balikbukit dari target Rp518 juta lebih baru terealisasi Rp387 juta lebih (74,53%), Kecamatan Sumberjaya dari target Rp288 juta lebih baru terealisasi Rp136 juta lebih (47,19%), Kecamatan Bandarnegeri Suoh target Rp539 juta lebih namun baru terealisasi Rp352 juta lebih (65,40%), , Kecamatan Lumbokseminung dari target Rp128 juta lebih baru terealisasi Rp49 juta lebih (38,68%), Kecamatan Waytenong dari target Rp330 juta lebih namun baru terealisasi Rp158 juta lebih (47,88%), Kecamatan Batubrak dari target Rp175 juta lebih baru terealisasi Rp67 juta lebih (38,26%), dan Kecamatan Suoh dari target Rp290 juta lebih namun baru terealisasi Rp114 juta lebih (39,43%).  Sementara untuk menara dari target Rp195 juta lebih baru terealisasi 136 juta lebih (70,09%), PLTA target Rp79 juta lebih (100 %), Lampung Hydro Energy target Rp1,5 juta lebih (100%), sedangkan PLN ditarget Rp3,3 juta lebih namun hingga kini belum ada realisasinya.  "Kita tekankan camat untuk menggerakkan peratin dan lurah yang ada di wilayah kerjanya untuk mengoptimalkan penagihan PBB-P2. Jika PBB-nya tidak lunas hingga jatuh tempo 30 September maka siap-siap dikenakan denda 2%/bulan," tutup Okmal. (lus/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: