Terseret Arus Sungai, Warga Pringsewu Ditemukan Tak Bernyawa

Terseret Arus Sungai, Warga Pringsewu Ditemukan Tak Bernyawa

Medialampung.co.id - Seorang petani Warga Kabupaten Pringsewu, Rumainur (60), terseret arus sungai di Dusun Timbul Pekon Payung Kecamatan Kotagagung Barat, Sabtu sore (19/2). Lantaran arus deras ketika ditemukan korban telah meninggal dunia.

Korban adalah warga Perumnas Podosari, Kecamatan Pringsewu Utara Kabupaten Pringsewu, yang berkebun di wilayah Dusun Timbul Pekon Payung, Kecamatan Kotaagung Barat. 

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, tubuh korban pertama kali ditemukan oleh anak-anak yang sedang mandi saat arus sungai tak lagi deras. Anak-anak tersebut langsung memberitahukan kepada masyarakat. 

Saat ditemukan, warga langsung membantu menolong korban, namun sayang kondisi korban sudah meninggal dunia. Sehingga masyarakat dan polisi langsung membawa korban ke RSUD Batin Mangunang Kota Agung. 

Adapun kronologis kejadian bermula pada pukul 14.20 WIB, korban pada saat itu sendirian hendak pulang sehabis berkebun, dan cuaca saat itu sedang hujan deras. Diduga saat sedang menyeberangi sungai tiba-tiba terseret arus deras. 

Lalu, pada saat itu ada anak-anak yang sedang mandi di sungai melihat korban sudah dalam posisi tersangkut di batu dan anak-anak tersebut langsung memberitahukan warga sekitar. 

Pada pukul 15.30 WIB, warga datang langsung membantu menolong Korban dan kondisi korban sudah meninggal dunia. Warga yang berada di lokasi langsung menghubungi Polsek Kotaagung.  [caption id="attachment_193410" align="aligncenter" width="1000"] Di batu anak sungai inilah jasad korban Rumainur ditemukan tersangkut.[/caption]

Anggota Polsek Kota Agung yang tiba di lokasi bersama masyarakat langsung membawa korban ke RSUD Batin Mangunang Kota Agung (RSUDBM). 

Pada pukul 17.10 WIB, korban tiba RSUDBM dan pihak keluarga telah diberitahu dan rencananya pihak keluarga langsung membawa jenazah ke rumah duka. 

Sementara itu, Kapolsek Kota Agung AKP Sugeng Sumanto membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Diduga korban tidak mengetahui arus saat itu sedang deras. Korban meninggal murni dikarenakan tenggelam," ujar Sugeng Sumanto, Sabtu malam.

Terpisah Camat Kotaagung Barat, Firdaus ketika dikonfirmasi mengatakan, jasad korban telah dibawa ke rumah duka di kabupaten Pringsewu. (ehl/uji/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: