Hancur Dilindas Kendaraan Tonase Berat, UPTD Wilayah V Kembali Tangani Ruas Sukabumi-Suoh

Medialampung.co.id - Akibatnya banyak kendaraan dengan tonase berat yang diduga kendaraan pengangkut material proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) melintasi ruas jalan Sukabumi-Suoh, yang notabennya dengan klasifikasi jalan dengan beban terbatas  membuat jalan yang baru diperbaiki  kembali hancur. 

Akibatnya, Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (DBMBK) Provinsi Lampung melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah V kembali melakukan penanganan pada  sejumlah titik yang kembali mengalami kerusakan.

Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah V Joni Kurniawan mengungkapkan, pada akhir tahun lalu pihaknya melakukan penanganan pada sejumlah titik ruas jalan tersebut, penanganan tersebut membuat masyarakat nyaman melintas. Hanya saja kembali mengalami kerusakan akibat banyaknya kendaraan dump truk yang mengangkut material melintas. 

"Kerusakan dipicu oleh banyaknya kendaraan yang sebenarnya kondisi jalannya tidak mampu menahan beban kendaraan truk-truk besar milik proyek yang melintas, itu menjadi salah satu keluhan kami, tetapi bagaimanapun juga tetap kami tangani kembali, untuk kenyamanan masyarakat," ungkap Joni. 

Dijelaskan, kondisi terparah yang kembali ditangani yakni berada di STA 6.820 dan 8.650. Penanganan yang dilakukan saat ini yakni berupa penghamparan base A yang dipadatkan, Base A sendiri dipilih yang berkualitas. 

"Penghamparan dan pemadatan Base A sudah selesai, namun untuk penanganan selanjutnya kita tunggu 15 hari kedepan, untuk memastikan benar-benar padat, dan nantinya akan ditangani lebih lanjut berupa pengaspalan," ujarnya. 

Lebih lanjut dikatakan Joni, tidak hanya dua titik terparah tersebut yang ditangani, melainkan terdapat sejumlah titik lainnya yang mengalami kerusakan juga ditangani. 

"Kemudian informasi dari Perencanaan Tahun 2021 ini ada penanganan pembangunan di ruas jalan tersebut, yang tentunya masyarakat yang melintas diharapkan akan lebih nyaman melintas," pungkasnya. (nop/mlo)

Sumber: