Selain Pembenihan, BBI Bisa Dikembangkan Jadi Lokasi Wisata Edukasi

Medialampung.co.id - Balai Benih Ikan (BBI) di Pekon Tulungagung Kecamatan Gadingrejo diharapkan dapat terus berinovasi guna pengembangan budidaya perikanan. 

Selain untuk pembenihan ikan, BBI  juga dapat di kembangkan menjadi lokasi wisata edukasi.

"Seluruh jajaran untuk dapat melakukan inovasi-inovasi dalam mengembangkan budidaya perikanan, khususnya ikan air tawar di Kabupaten Pringsewu," pesan Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah saat silaturahmi dengan jajaran BBI.

"Dilihat dari lokasinya, sebetulnya ini dapat dijadikan sarana wisata masyarakat setempat," tambahnya di dampingi Inspektur Andi Purwanto, Kadis Perikanan Debi Hardian, Kadis Pertanian Siti Litawati, Camat Gadingrejo Joko beserta Uspika.

Adi Erlansyah juga meminta BBI Tulungagung dapat ditata agar lebih optimal. Bahkan, menurutnya Pekon Tulungagung bisa dikembangkan sebagai sentra pembibitan ikan air tawar di Kabupaten Pringsewu.

Selain untuk bersilaturahmi dengan jajaran Dinas Perikanan Kabupaten Pringsewu, juga dalam rangka melihat dari dekat kondisi pembenihan ikan milik pemerintah daerah setempat.

Kabupaten Pringsewu memang sejak lama dikenal sebagai sentra perikanan air tawar di Provinsi Lampung. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perikanan Pringsewu Debi Hardian.

 

“Pemanfaatan pengelolaan ikan air tawar di Kabupaten Pringsewu mencapai 519,35 hektar, terdiri 45 embung dan 19 sungai. Sementara untuk tingkat produksi ikan air tawar di Pringsewu pada 2020 lalu mencapai 11.819 ton. Dengan Angka Konsumsi Ikan (AKI) sebesar 27,75 kg/kap/tahun,” katanya.(sag/mlo)

Sumber: