Warga Pemangku Mabarjaya Harapkan Pemkab Lambar Bangun Jalan 

Warga Pemangku Mabarjaya Harapkan Pemkab Lambar Bangun Jalan 

Medialampung.co.id - Musim hujan selalu menjadi momok yang menakutkan bagi warga Pemangku Mabar, Pekon Sukaraja, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar).

Warga merasa takut setiap kali turun hujan karena menyebabkan badan jalan yang masih berupa tanah merah, berubah menjadi jalur offroad yang sulit dilalui oleh kendaraan meskipun telah menggunakan alat bantu rantai roda. 

Menyikapi keresahan warganya itu, Peratin Sukaraja Guswadi menjelaskan bahwa jalan sepanjang 2 km menuju Pemangku Mabarjaya, yang didiami Seratus Kepala Keluarga (KK) tersebut masih berupa tanah merah.

"Memang benar karena badan jalan masih tanah merah, kondisi itu menjadi kendala masyarakat dalam menjalankan aktivitasnya," ujarnya.

Jalan tersebut juga menjadi akses menuju Bumi Perkemahan dan Destinasi Wisata Negeri Diatas Awan Mabarjaya, serta jalur pendidikan menuju SDN 2 Sukaraja. Sehingga dalam usulan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kecamatan, jalur itu masuk sebagai prioritas usulan pembangunan kepada Pemkab Lambar.

Bahkan, Guswadi mengakui sebagai tanggung jawabnya selaku peratin, harapan pembangunan itu juga disampaikan pihaknya secara lisan kepada anggota DPRD Lambar Hi. Saipul Abadi, untuk dapat menyampaikan dan membantu terealisasinya usulan itu pada 2022 mendatang. 

Pihaknya optimis Pemkab Lambat akan merespon usulan itu. Pertama, selain peran jalan yang statusnya milik kabupaten tersebut merupakan akses utama bagi sekitar 400-an warga.

Selain itu juga jalan tersebut merupakan akses wisata, jalur pendidikan dan jalan produksi. 

Bahkan Pemkab telah membuktikan dengan telah memberikan pembangunan cor sekitar 200 meter di Tahun Anggaran 2020. 

"Tahun kemarin ruas ini dibangun sepanjang 200 meter, pembangunan itu sebagai bukti tanggapan Pak Bupati atas usulan pembangunan yang saya sampaikan langsung awal 2020. Dan karena fungsi jalur yang begitu besar kami sangat berharap tahun ini pembangunannya kembali dilanjutkan," harapannya. (r1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: