Pekon Gunungterang Salurkan BLT-DD Periode Juni dan Siap Lanjutkan Tahap Berikutnya 

Medialampung.co.id - Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk Tahap II, periode Juli, Agustus, dan September, Pekon Gunungterang, Kecamatan Airhitam, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) segera ditentukan, dengan data sementara yang terhimpun saat ini sebanyak 87 KPM.

Pantauan wartawan media ini, diprediksi jumlah KPM BLT-DD tahap II pekon itu nantinya akan kembali menjadi jumlah tertinggi di Kecamatan Airhitam. Hanya saja kepastian penetapannya baru akan dilangsungkan dalam beberapa hari ke depan. 

Informasi itu diketahui saat penyaluran BLT-DD Bulan Ke III (Juni) yang dihadiri  oleh semua unsur relawan coronavirus disease 2019 (Covid-19), mulai dari pihak kesehatan yang dihadiri langsung Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Asminudin, S.Kep, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta masyarakat dan para tokoh masyarakat (tokmas).

Juru Tulis (Jurtul) Abdul Rahman mendampingi Peratin Mahmudin, mengatakan terjadinya penurunan penerima BLT-DD karena ada yang terhapus karena terdata sebagai penerima Bantuan Langsung Non Tunai (BLNT) atau KKS.

Sehingga, sesuai dengan anjuran pemerintah salah satu bantuan harus dihapus. Atau tidak boleh menerima bantuan ganda, guna menghindarkan terjadinya tumpang tindih. 

Sementara Peratin Mahmudin  mengajak warga untuk dapat memanfaatkan bantuan itu sebaik-baiknya, seperti untuk membeli kebutuhan yang mendasar diantaranya sembako.

"Walaupun sekarang di Kabupaten Lambar sedang dalam suasana musim kopi, harapan saya uang yang disalurkan dapat digunakan dengan bijak," ajaknya.

Karena dana yang disalurkan dari Dana Desa tersebut, dilaksanakan atas dasar peraturan pemerintah dengan memangkas program pekon yang sebelumnya sudah tertuang dalam Anggaran Pendapatan Belanja Pekon (APBP).

"Saya mewakili pemerintahan pekon, menghaturkan permohonan maaf, karena adanya program yang telah masuk APBP ditiadakan untuk dialihkan ke BLT-DD. Mari kita berdoa virus corona ini segera berlalu, dan kita kembali beraktifitas seperti sedia kala," tandasnya. (rin/mlo)

Sumber: