Usai Divaksin, 23 Nakes Puskesmas  Pagardewa Akui Tidak Merasakan KIPI

Usai Divaksin, 23 Nakes Puskesmas  Pagardewa Akui Tidak Merasakan KIPI

Medialampung.co.id - Pelaksanaan vaksinasi coronavirus disease 2019 (Covid-19), di beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas, Kabupaten Lampung Barat  dengan pasien para tenaga kesehatan (nakes) berjalan lancar dan sukses.

Seperti di Kecamatan Pagardewa, Senin (1/2), dari 24 nakes yang vaksin, hanya satu orang yang ditunda, karena kondisi fisik kurang stabil terjadi kenaikan tensi darah.  

Dalam vaksinasi tersebut, dilakukan oleh petugas medis setempat yang memang sudah diberikan pelatihan atau terlatih. 

Kegiatannya sendiri berlangsung pada pukul 09.00-12.00 WIB, dan dihadiri Camat Pagardewa, M. Yones, S.Stp, M.H., beberapa Uspika, Babinsa dan Babinkamtibmas serta beberapa peratin. 

Kepala UPT Puskesmas setempat Mediasah, S.Km., memberikan beberapa pengakuan dalam proses vaksinasi tersebut, diantaranya tidak ada gejala-gejala yang aneh atau istilah kesehatannya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) setelah divaksin. 

"Alhamdulilah kami 23 orang nakes yang divaksin tidak merasakan KIPI," katanya.

Disebutkannya proses vaksinasi sendiri, terlebih menuju meja I untuk melengkapi berkas yang menang sudah ditentukan, dan masuk dalam data V/care. Kemudian menuju Meja II untuk dilakukan screening. Dalam tahapan itu pasien diberikan enam belas (16) pertanyaan oleh dokter.

Setelah lolos dari sana, masuk ke meja III, atau eksekusi, diberikannya penyuntikan vaksin C-19. Lalu diarahkan ke Meja IV, disana diberikan observasi serta penyuluhan selama 30 menit.

"Setelah vaksin pertama ini, akan kembali dilakukan vaksinasi tahap kedua Tanggal 15 Februari mendatang,” imbuhnya. 

Mediansah, menyebutkan, nantinya ketika tahapan vaksinasi ke golongan masyarakat berikutnya, untuk tidak was-was setelah divaksin, karena tidak ada hal-hal yang aneh atau berbeda dari biasanya. 

Disisi lain pihaknya juga tetap mengimbau agar masyarakat selalu konsisten dalam mentaati protokol kesehatan (prokes), sebab dengan adanya vaksinasi bukan berarti upaya kesehatan dalam pencegahan, seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M) diabaikan. Melainkan untuk terus dibiasakan.

Sementara Camat Yones yang berada di lokasi vaksinasi turut memberikan dukungan, dan berharap dengan vaksinasi ini menjadi awal baru dan lebaran baru kembali sembuhnya dunia dari pandemi Covid-19 yang telah membuat lelah kehidupan selama satu tahun ini. 

Dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

"Semoga kita dijauhkan dari virus ini. Dan dengan sendirinya lenyap ditelan bumi," tandasnya. (r1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: