Puskesmas Pajarbulan Ambil Langkah Preventif Antisipasi DBD dan Malaria 

Puskesmas Pajarbulan Ambil Langkah Preventif Antisipasi DBD dan Malaria 

Medialampung.co.id - Tingginya intensitas hujan akhir-akhir ini, bukan saja mengancam terjadinya bencana alam, seperti banjir dan longsor, tapi juga bahaya munculnya nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Nyamuk Malaria.

Dan untuk menyiasati kemungkinan akan munculnya dua jenis nyamuk tersebut, pihak medis Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pajarbulan, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat mulai mengambil langkah-langkah preventif, melalui ajakan penerapan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS).

Seperti yang mulai dilaksanakan, dengan mengunjungi sekolah, untuk melakukan pemeriksaan jentik nyamuk di penampungan air, sekaligus penyuluhan dan pengecekan secara acak swab Covid-19 siswa dan guru seperti terpantau yang dilaksanakan di SMP Satu Atap Satu Karangagung. 

Kepala Puskesmas Minarni, S.Km, M.Kes. mengatakan pemeriksaan jentik nyamuk DBD dan Malaria akan dilakukan secara merata lokasi-lokasi rawan, baik sekolah maupun kantor-kantor pemerintah hingga pemukiman warga. 

Disebutkan Minarni meskipun secara umum perkembangan nyamuk Aedes Aegypti cenderung di wilayah yang panas seperti pesisir, namun sekarang ini sudah banyak terjadi daerah yang dikenal dengan suhu dingin seperti di Kabupaten Lambar.

Oleh sebab itu, dengan tingginya intensitas hujan yang menjadi dasar awal munculnya jentik nyamuk penyebab DBD dan Malaria. Ada baiknya dilakukan langkah pencegahan seperti budaya PHBS.

"Harapan kami kalau ada tempat penampungan air di rumah-rumah warga agar dibersihkan, dan mulai ditutup agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya jentik nyamuk. Walaupun harapan bersama nyamuk jenis Aedes Aegypti tidak akan ada," ajaknya. 

Disisi lain Minarni tak ketinggalan mengarahkan warga yang belum melaksanakan vaksinasi agar mendaftarkan diri baik di pekon/kelurahan maupun di puskesmas agar dilayani guna meriah Herd Immunity sebagaimana harapan pemerintah. (r1n/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: