Parosil: Makna Qurban Memiliki Arti Dekat

Parosil: Makna Qurban Memiliki Arti Dekat

Medialampung.co.id - Bupati Lampung Barat, Hi. Parosil Mabsus didampingi keluarga dan sejumlah pejabat di lingkungan pemkab setempat melaksanakan shalat idul adha di Masjid Baiturrahim Pekon Padangcahya Kecamatan Balikbukit, Jumat (31/7). 

Parosil dalam sambutannya mengungkapkan, hari raya idul adha atau yang sering disebut idul qurban sesuai dengan makna qurban memiliki arti dekat. Maka orang yang berqurban pada hakekatnya adalah berikhtiar untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Apa yang telah disampaikan oleh para ulama, bahwa ada tiga hal yang harus diperhatikan oleh orang yang berqurban, yang pertama adalah ketulusan, kedua memberikan yang terbaik, dan ketiga benar-benar fokus hanya untuk mencari ridho Allah SWT," ujarnya. 

Terusnya, esensi dari penyembelihan hewan qurban adalah untuk mencapai kedekatan dan keridhoan Allah SWT. Daging qurban bukanlah dipersembahkan untuk Allah SWT, sebab Allah SWT tidak berhajat kepada makhluk-Nya, qurban yang diterima adalah qurban yang semata-mata karena mengharapkan ridho Allah SWT. 

"Qurban yang dilandasi rasa taqwa yang tertanam didalam jiwa. oleh karena itu, qurban dalam arti memotong hewan qurban ataupun berqurban harta dan jiwa tidak akan diterima oleh Allah SWT jika disebabkan karena pamrih atau motif-motif tertentu lainnya," kata dia. 

Lebih lanjut Parosil mengungkapkan, hari raya idul adha tahun ini berbeda dengan hari raya tahun-tahun sebelumnya, karena tahun ini di seluruh dunia termasuk indonesia khususnya Lambar ditimpa mewabahnya virus covid-19 yang sampai saat ini belum ada tanda-tanda membaik.

"Untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19, mari kita bersama-sama mematuhi protokol kesehatan dengan membudayakan hidup bersih, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, memakai masker, menjaga jarak dan mengurangi keluar rumah serta berkerumun di tempat ramai," tutupnya. (nop/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: