Antisipasi Krisis Pangan, Mukhlis Basri Gerakkan Tanaman Pangan Tambahan 

Medialampung.co.id - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Drs. Hi. Mukhlis Basri, menyambangi masyarakat Kabupaten Lampung Barat (Lambar) dalam rangka gerakan tanaman pangan tambahan, antisipasi terjadinya krisis pangan yang dimungkinkan akan terjadi dampak dari kondisi dunia saat ini. 

Dalam ajakan tersebut Mukhlis Basri yang memang berasal dari anak petani itu terjun langsung bersama kader dan Kelompok Tani (Poktan) seperti melakukan penanaman padi sawah bersama para petani, kemudian peninjauan beberapa areal perkebunan kopi bersama Kelompok Tani (Poktan) seperti di Kecamatan Kebuntebu. 

Mukhlis Basri yang memang memiliki keahlian bertani, mengajak masyarakat tani kopi Kabupaten Lambar, untuk melakukan peremajaan pohon kopi yang usia batang kopinya memang sudah tua, sebagaimana yang dilihatnya di Pekon Purawiwitan usia kopinya mencapai umur 30-an tahun.

Menurut hematnya peremajaan pohon tersebut sebagai langkah cerdas petani, yakni upaya agar batang kopi tetap mampu produktif dengan maksimal dalam pembuahan. 

Ia, juga menekankan semua kebun kopi diberikan tanaman tumpang sari seperti tanaman pisang, sebab tanaman tersebut selain menyuburkan tanah juga memiliki hasil yang cukup menjanjikan atau memiliki nilai tambah yang baik untuk peningkatan ekonomi petani. 

"Saya lihat kondisi batang kopi sudah banyak yang tua, itu sudah layak dilakukan peremajaan karena produksinya tidak maksimal lagi walaupun tahun ini buahnya bagus," ajaknya. 

Pada kesempatan itu Legislator senior PDIP Provinsi Lampung tersebut ungkapkan sesuai dengan arahan Ketua Umum Partai Hj. Megawati Soekarnoputri, PDIP harus melakukan gerakan tanaman pangan tambahan dalam rangka mengatasi krisis pangan NKRI. Dan atas dasar itu menjadi tugas wajib kader PDIP untuk mengetuk telurkan arahan itu kepada masyarakat. 

"Mudah-mudahan dari usaha yang kita laksanakan dengan tekun dan penuh jiwa mampu menambah nilai tambah dari apa yang kita usahakan," tandasnya. 

Pada kunjungan ke masyarakat tersebut sendiri menjadi wadah kerinduan warga Kabupaten Lambar kepada mantan bupati Dua periode Bumi Beguai Jejama Sai Betik tersebut. (rin/mlo)

Sumber: