Hingga Mei, 71 Bencana Terjadi di Lambar Kerugian Capai Ratusan Juta

Hingga Mei, 71 Bencana Terjadi di Lambar Kerugian Capai Ratusan Juta

Kepala Pelaksana BPBD Lambar Padang Prio Utomo, S.H--

Medialampung.co.id - Hingga Mei 2022 sebanyak 71 bencana alam dan non alam terjadi di Kabupaten Lampung Barat, bencana tersebut menyebabkan kerugian materi yang diperkirakan mencapai Rp704 juta lebih, kerusakan infrastruktur, fasilitas umum hingga kerusakan rumah masyarakat. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lambar Padang Prio Utomo, SH., mengungkapkan, 71 bencana tersebut terjadi sejak Januari sebanyak 35 bencana, Februari 19 bencana, Maret sembilan bencana April lima bencana dan Mei tiga bencana. 

"Untuk jenis bencana alam yang terjadi berupa longsor, banjir, pohon tumbang, angin puting beliung, tanah amblas, angin dan hujan es, kebakaran rumah, sementara untuk bencana non alam berupa konflik gajah," ungkapnya. 

Untuk dampak bencananya, antara lain jalan putus, bendungan rusak, gorong-gorong rusak, bahu jalan amblas, rumah dan sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan serta untuk dampak bencana non alamnya sendiri yakni konflik gajah yang terjadi di Kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh banyak tanaman pisang milik masyarakat yang rusak. 

"Untuk bencana alam ini terjadi hampir di semua kecamatan, namun terbanyak di Kecamatan Balikbukit, kemudian Lumbokseminung dan Sumberjaya kemudian untuk bencana non alam konflik gajah itu terjadi di Kecamatan Suoh dan Bandarnegeri Suoh," bebernya. 

Lebih lanjut dikatakan Padang, mengingat Lambar akan memasuki musim pancaroba beberapa bulan kedepan, maka masyarakat diimbau untuk mewaspadai bencana alam khususnya longsor, banjir dan pohon tumbang yang rentan terjadi di bumi beguai jejama sai betik tersebut. 

 

"Masyarakat harus tetap menjaga lingkungan, membersihkan saluran air dari sampah agar tidak menjadi penyebab banjir serta mengantisipasi saluran air agar tidak menjadi pemicu longsor saat musim penghujan datang, pancaroba sendiri diperkirakan akan terjadi sekitar bulan September mendatang," pungkasnya. (nop/mlo)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: