Sambal Terasi Pedas: Kelezatan Tradisional yang Tak Tergantikan

Sambal Terasi Pedas: Kelezatan Tradisional yang Tak Tergantikan

Sambal terasi pedas bukan sekadar pelengkap makan, melainkan bagian penting dari kekayaan kuliner Indonesia. - Foto Freepik--

BACA JUGA:5 Resep Infused Water: Makin Lama Didiamkan, Makin Nikmat! Yuk Coba di Rumah

• Bawang merah & bawang putih: Memberikan aroma dan rasa dasar yang kuat.

• Tomat: Menambah keasaman alami dan menyatukan rasa.

• Garam, gula merah, dan jeruk limau: Untuk menyeimbangkan rasa asin, manis, dan segar.

Setiap bahan memiliki peran penting. Proses penggorengan atau pengulekan juga berpengaruh pada tekstur dan intensitas rasa. Banyak pecinta sambal percaya bahwa sambal yang diulek manual terasa lebih "hidup" dibandingkan yang diblender.

BACA JUGA:Resep Perkedel Kentang Renyah dan Tidak Gampang Hancur

Kenapa Sambal Terasi Selalu Bikin Ketagihan?

Jawabannya terletak pada keseimbangan rasa yang kompleks. Tidak hanya pedas, sambal terasi juga gurih karena terasi, manis dari gula, segar dari jeruk limau, dan sedikit asam dari tomat.

Kombinasi rasa ini menstimulasi hampir seluruh bagian lidah, menciptakan kepuasan yang membuat siapa pun ingin menambah nasi.

Selain itu, rasa pedas dapat memicu pelepasan endorfin di otak—hormon yang memberikan rasa bahagia dan euforia ringan. Inilah sebabnya banyak orang justru merasa "nagih" setelah menikmati sambal terasi.

BACA JUGA:Roti Pisang Coklat Empuk Tanpa Alat Khusus

Pasangan Sempurna untuk Berbagai Hidangan

Sambal terasi bersifat serbaguna. Ia cocok dinikmati dengan:

• Ayam goreng atau bakar

• Ikan asin atau ikan bakar

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: