Pemprov Lampung Buka Donasi untuk Korban Banjir Sumatera dan Kirim Relawan
Sekdaprov Lampung Marindo Kurniawan--
BACA JUGA:Video Insanul Fahmi Menangis Viral, Vicky Prasetyo: ‘Kalau Nakal Jangan Cengeng!’
Selain bantuan dana, Pemprov Lampung juga akan mengirim 50 relawan terlatih ke wilayah terdampak banjir.
Para relawan dibagi berdasarkan kompetensi untuk memperkuat operasi tanggap darurat di lapangan.
Kepala BPBD Provinsi Lampung, Rudy Sjawal Sugiarto, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengaktifkan Posko Pusdalops 24 Jam guna memantau kondisi cuaca dan potensi bencana di wilayah Lampung.
Pemantauan dilakukan melalui satelit cuaca dan data real time BMKG.
BACA JUGA:Ditengah Keterbatasan, SMP 1 Atap Batu Brak Persembahkan Juara Nasional untuk Lampung Barat
Rudy mengimbau masyarakat untuk rutin memperbarui informasi cuaca melalui kanal resmi.
“Musim hujan saat ini sudah memasuki fase intensif. Informasi yang valid sangat penting untuk kesiapsiagaan,” ujarnya.
BPBD Lampung juga memperkuat koordinasi dengan TNI-Polri, Forum Relawan, dan Forum Pengurangan Risiko Bencana sebagai antisipasi puncak musim hidrometeorologi pada awal 2026.
Lampung telah memiliki rencana kontingensi banjir sejak 2022, dilengkapi simulasi evakuasi di zona merah rawan hidrometeorologi.
BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Galang Donasi untuk Korban Banjir dan Longsor di Tiga Provinsi Sumatera
Hampir seluruh kabupaten/kota kini masuk area risiko tinggi seiring peningkatan curah hujan sejak Oktober.
Sekda berharap dukungan moral, material, dan keterlibatan relawan dari Lampung dapat meringankan beban korban banjir di Sumatera.
“Semoga bantuan ini menjadi wujud persaudaraan dan solidaritas masyarakat Lampung,” kata Marindo.
Rekening donasi Bumbung Kemanusiaan akan tetap dibuka selama masa tanggap darurat hingga fase pemulihan wilayah terdampak dinyatakan selesai.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





