Kapal Dalom Lintas Berjaya Tiba di Merak, Operasional Tunggu Finalisasi

Kapal Dalom Lintas Berjaya Tiba di Merak, Operasional Tunggu Finalisasi

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus mempersiapkan pengoperasian Kapal Dalom Lintas Berjaya yang akan melayani rute Bakauheni–Merak. 

Kapal yang sebelumnya dijadwalkan mulai beroperasi pada pertengahan hingga akhir Juli 2025 ini, kini ditargetkan mulai berlayar pada September 2025.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo, menyampaikan bahwa kapal saat ini telah berada di Pelabuhan Merak untuk proses serah terima dari pihak pembuat kapal asal Tiongkok.

“Kapal sudah berada di Merak. Saat ini tengah dilakukan proses serah terima bendera kapal dari pihak China ke kru Indonesia,” jelas Bambang, Selasa 5 Agustus 2025.

BACA JUGA:3.500 ASN Jadi Gelombang Pertama Pindah ke IKN, Pemerintah Kebut Pembangunan Inti

Selain itu, pihaknya juga sedang menyelesaikan dokumen perizinan serta menyiapkan desain interior kapal yang akan menampilkan nuansa kearifan lokal Lampung.

"InshaAllah, jika seluruh proses selesai dalam sebulan ini, maka kapal bisa mulai beroperasi pada bulan September," ujarnya.

Pengoperasian kapal akan dilakukan oleh perusahaan patungan (joint venture) antara PT Trans Lampung Utama (BUMD) dan PT Damai Lautan Nusantara.

Kedua perusahaan ini akan bertanggung jawab atas manajemen dan operasional pelayaran.

BACA JUGA:Lampung Perkuat Produksi Jagung Lewat Kerja Sama Tiongkok

Terkait nama kapal, hingga kini belum ada perubahan dari nama yang diberikan Gubernur Arinal Djunaidi, yakni Kapal Dalom Lintas Berjaya. 

“Akta kapal masih atas nama PT Dalom. Jika nantinya ada perubahan nama, prosesnya akan cukup panjang, mirip dengan pengurusan STNK kendaraan bermotor,” tambahnya.

Sementara itu, izin pelayaran masih dalam proses di Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, termasuk perizinan penggunaan bahan bakar bersubsidi untuk mendukung operasional kapal penyeberangan tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait