Empat Bukti Kejayaan Kerajaan Samudra Pasai

BACA JUGA:Situs Trowulan: Menelusuri Jejak Kejayaan Majapahit

3. Pusat Penyebaran Islam di Nusantara

Selain berjaya di bidang ekonomi, Samudra Pasai juga terkenal sebagai pusat penyebaran agama Islam di Indonesia. Raja pertamanya, Sultan Malik al-Saleh, adalah penguasa pertama di Nusantara yang secara resmi memeluk Islam dan menjadikannya agama kerajaan.

Seiring dengan ramainya perdagangan, banyak ulama dan pedagang Muslim datang ke Samudra Pasai. Mereka berdakwah dan mengajarkan ajaran Islam kepada masyarakat setempat. Dari sinilah Islam mulai menyebar ke daerah lain seperti Sumatra bagian selatan, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.

Catatan dari penjelajah dunia seperti Ibnu Battuta yang berkunjung ke Samudra Pasai pada abad ke-14 menggambarkan bahwa masyarakat di sana telah menjalankan ajaran Islam dengan baik. Masjid berdiri megah, kegiatan keagamaan berjalan aktif, dan rakyat hidup dalam suasana damai. Melalui peran Samudra Pasai, Islam kemudian berkembang pesat di berbagai wilayah Nusantara. Hal ini menjadikan kerajaan tersebut sebagai pondasi penting dalam sejarah Islam di Indonesia.

BACA JUGA:Kerajaan Islam Pertama di Indonesia: Perlak atau Samudera Pasai

4. Banyak Meninggalkan Peninggalan Sejarah dan Budaya

Kebesaran Samudra Pasai juga dapat dibuktikan dari peninggalan sejarah yang masih dapat ditemukan hingga sekarang. 

Salah satu peninggalan paling terkenal adalah makam Sultan Malik al-Saleh di Kampung Samudra, Aceh Utara. Makam ini memiliki nisan bertuliskan huruf Arab yang menunjukkan pengaruh kuat dari budaya Islam.

Selain itu, para arkeolog juga menemukan berbagai peninggalan lain seperti dirham emas dan perak, keramik dari Tiongkok, serta artefak dagang dari masa kejayaan kerajaan. Situs-situs arkeologi di daerah Geudong dan sekitarnya menjadi bukti bahwa wilayah ini pernah menjadi pusat kegiatan ekonomi dan pemerintahan yang penting.

BACA JUGA:Situs Gua di Sulawesi Ungkap Seni Tertua di Dunia

Keterangan tentang Samudra Pasai juga tercatat dalam catatan para penjelajah dunia, seperti Marcopolo yang singgah di wilayah tersebut pada tahun 1292. 

Ia menulis bahwa penduduk setempat telah memeluk Islam dan hidup dalam kemakmuran. 

Catatan ini memperkuat bukti bahwa Samudra Pasai sudah dikenal di mancanegara sebagai kerajaan besar dan berpengaruh.

Kejayaan Kerajaan Samudra Pasai pada masa lampau tidak hanya terlihat dari kemakmurannya, tetapi juga dari pengaruh besar yang ditinggalkannya bagi perkembangan sejarah Indonesia.

Sumber: