Leonardo da Vinci: Ilmuwan, Seniman, dan Penemu Zaman Renaissance

Leonardo da Vinci: Ilmuwan, Seniman, dan Penemu Zaman Renaissance

Leonardo da Vinci bukan hanya pelukis Mona Lisa, tapi juga ilmuwan dan penemu jenius yang melampaui zamannya--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Nama Leonardo da Vinci selalu menjadi simbol dari kecerdasan, kreativitas, dan rasa ingin tahu tanpa batas.

Ia bukan hanya seorang pelukis jenius di balik karya legendaris Mona Lisa, tetapi juga ilmuwan, penemu, dan filsuf yang pemikirannya melampaui zamannya.

Karya dan ide-ide da Vinci pada masa Renaissance menjadikannya sosok yang merepresentasikan puncak kebangkitan ilmu pengetahuan dan seni di Eropa, masa di mana manusia mulai berani berpikir bebas dan menantang batas tradisi.

Zaman Renaissance (sekitar abad ke-14 hingga ke-17) dikenal sebagai masa kebangkitan kebudayaan dan ilmu pengetahuan setelah era kegelapan di Eropa.

BACA JUGA:Sains di Balik Cuaca: Mengapa Hujan Bisa Turun?

Di masa inilah lahir banyak tokoh besar seperti Michelangelo, Galileo Galilei, dan tentu saja Leonardo da Vinci.

Berbeda dari kebanyakan seniman sezamannya, Leonardo memiliki rasa ingin tahu ilmiah yang luar biasa.

Ia tidak puas hanya melukis bentuk-bentuk indah, tetapi ingin memahami bagaimana alam bekerja — bagaimana otot bergerak, bagaimana burung terbang, bahkan bagaimana cahaya memantul dari permukaan air.

Sebagai seniman, Leonardo menghasilkan karya-karya yang hingga kini masih dikagumi di seluruh dunia. Dua di antaranya, Mona Lisa dan The Last Supper, menjadi ikon abadi dunia seni.

BACA JUGA:Sains di Balik Langit: Bagaimana Bumi Menjaga Keseimbangannya

Rahasia teknik sfumato (perpaduan lembut antara warna dan bayangan tanpa garis tegas) yang digunakan Leonardo menciptakan efek realisme yang sangat halus.

Bahkan senyum misterius Mona Lisa.masih menjadi bahan penelitian psikologi dan seni hingga hari ini.

Namun di balik keindahan visual, setiap lukisan Leonardo menyimpan eksperimen ilmiah tentang anatomi, cahaya, dan perspektif.

Ia mempelajari tubuh manusia dari hasil pembedahan, menggambar struktur otot, tulang, dan organ dengan ketelitian yang luar biasa — jauh sebelum kedokteran modern berkembang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: