Leonardo da Vinci: Ilmuwan, Seniman, dan Penemu Zaman Renaissance
Leonardo da Vinci bukan hanya pelukis Mona Lisa, tapi juga ilmuwan dan penemu jenius yang melampaui zamannya--
BACA JUGA:Olahraga dan Fisika Tubuh: Bagaimana Gerakan Bisa Jadi Energi Sehat
Selain pelukis, Leonardo juga dikenal sebagai penemu dan perancang teknologi futuristik. Dalam catatan pribadinya yang ditemukan setelah wafat, terdapat ratusan sketsa mesin yang mendahului zamannya:
- Helikopter (aerial screw) – rancangan alat terbang berbentuk spiral yang mirip konsep helikopter modern.
- Tank tempur – kendaraan bersenjata beroda yang dapat berputar dan menembakkan meriam dari segala arah.
- Robot mekanik – rancangan manusia logam yang bisa bergerak, mengangkat tangan, dan duduk sendiri.
- Jembatan lipat dan alat selam bawah air – konsep teknik yang baru diwujudkan ratusan tahun kemudian.
Walau banyak penemuan itu tak pernah dibuat secara nyata di masanya, catatan Leonardo membuktikan kecerdasan multidisiplin: ia menggabungkan seni, matematika, teknik, dan imajinasi secara harmonis.
Leonardo menulis ribuan halaman catatan tentang anatomi, fisika, biologi, dan teknik mesin. Ia menggambarkan struktur jantung, aliran darah, hingga pola arus air.
BACA JUGA:Teknologi sebagai Guru Baru: Bagaimana Digitalisasi Mengubah Dunia Edukasi
Menariknya, ia selalu menulis terbalik dari kanan ke kiri — mungkin untuk melindungi ide-idenya dari penyalinan atau untuk menyesuaikan dengan tangan kirinya.
Ia percaya bahwa alam adalah guru sejati manusia. “Sains dan seni adalah dua hal yang tak terpisahkan, ” tulisnya dalam salah satu catatannya.
Pandangan ini kemudian menjadi dasar bagi banyak ilmuwan modern yang melihat bahwa kreativitas dan logika harus berjalan seimbang.
Leonardo da Vinci meninggal pada tahun 1519 di Prancis, meninggalkan warisan besar bagi dunia. Catatan dan lukisannya terus dipelajari hingga kini oleh seniman, ilmuwan, dan insinyur.
BACA JUGA:Bagaimana Bangsa Kuno Membangun Struktur Tanpa Teknologi Modern
Ia membuktikan bahwa pengetahuan tidak boleh dibatasi oleh bidang, melainkan harus dieksplorasi dengan rasa ingin tahu yang luas.
Dunia modern — dari seni digital, robotika, hingga desain aeronautika — masih banyak terinspirasi oleh konsep-konsep yang pernah dituangkan Leonardo lebih dari 500 tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




