Nissan X-Trail 2027 Siap Bangkit Lewat Desain Baru dan Teknologi Elektrifikasi

Nissan X-Trail 2027 Siap Bangkit Lewat Desain Baru dan Teknologi Elektrifikasi

Nissan Xtrail bersiap tampil lebih agresif lewat generasi terbarunya yang dijadwalkan meluncur pada pertengahan 2026e.//Foto: DOK/Carscoops.--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pada pertengahan 2026 mendatang, Nissan bersiap bakal meluncurkan generasi terbaru dari SUV yang menjadi andalannya yaitu X-Trail.

Pembaruan besar-besaran dilakukan, baik dari sisi desain, performa, hingga teknologi elektrifikasi.

Dikenal dengan nama Rogue di pasar Amerika Utara, Nissan X-Trail kini hadir sebagai ujung tombak dalam strategi global perusahaan untuk keluar dari tekanan industri otomotif yang kian kompetitif.

X-Trail generasi baru menampilkan bahasa desain yang lebih maskulin dan berkarakter. Beberapa gambar teaser yang dirilis memperlihatkan gril berukuran besar yang dominan di fascia depan, lampu utama LED model tersembunyi, serta garis bodi yang lebih tegas dan kekar.

BACA JUGA:Leonart Pilders 125: Motor Klasik Bergaya Retro yang Siap Menawan Jalanan

Desain ini menunjukkan evolusi dari gaya sebelumnya, menyasar konsumen yang menginginkan SUV berpenampilan kuat dan berkelas.

Masuk ke dalam kabin, inspirasi dari Nissan Ariya dan Murano terlihat jelas. Bahkan X-Trail 2027 itu akan mengusung konsep interior minimalis modern dengan dominasi dua layar digital lebar sebagai pusat kendali infotainment dan instrumen.

Material soft-touch serta finishing premium di seluruh bagian kabin menjadi standar baru kenyamanan di segmen SUV menengah.

Sistem bantuan pengemudi canggih Nissan ProPILOT juga hadir dalam versi terbaru, menawarkan fitur semi otonom seperti lane centering dan adaptive cruise control.

BACA JUGA:Polytron Fox R: Skutik Listrik Bergaya Futuristik Buatan Anak Bangsa

Salah satu peningkatan paling signifikan terletak di sektor mesin. Selain itu X-Trail 2027 juga akan menjadi salah satu model pertama yang mengusung e-Power generasi ketiga.

Teknologi ini membuat mesin bensin hanya berfungsi sebagai generator untuk mengisi daya baterai, sementara roda digerakkan sepenuhnya oleh motor listrik.

Hasilnya adalah pengalaman berkendara yang halus seperti mobil listrik murni, terutama saat melaju di kecepatan rendah.

Ternyata kini Nissan juga tengah mempersiapkan sebuah varian plug in hybrid (PHEV) yang direncanakan berbagi teknologi antara Mitsubishi Outlander PHEV yang menjadi hasil kolaborasinya dalam aliansi Renault antara Nissan dan Mitsubishi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: