Nissan X-Trail 2027 Siap Bangkit Lewat Desain Baru dan Teknologi Elektrifikasi

BACA JUGA:Jepang Ciptakan Bahan Bakar Netral Karbon dari Limbah Kayu dan Kertas Daur Ulang

Strategi ini memungkinkan Nissan memperluas jajaran kendaraan elektrifikasi mereka tanpa mengorbankan performa dan fleksibilitas penggunaan.

Nissan menaruh harapan besar pada X-Trail untuk kembali bersaing di pasar SUV kompak yang sangat padat.

Ternyata terdaat beberapa kompetitor utama yang akan dihadapi antara lain Toyota RAV4, Mazda CX-5, Honda CR-V, Hyundai Tucson, Kia Sportage, Subaru Forester hingga VW Tiguan.

Data penjualan global dari OICA menunjukkan bahwa SUV merupakan segmen dengan pertumbuhan tercepat dalam industri otomotif, menyumbang lebih dari 45% dari total penjualan kendaraan penumpang di berbagai pasar utama seperti Amerika Utara, Eropa, dan Asia.

BACA JUGA:Penjualan Hyundai dan Wuling Anjlok di Juni 2025, Toyota Makin Kokoh di Puncak Pasar

Maka dari itu, X-Trail tidak hanya penting secara produk, tetapi juga menjadi kunci bagi Nissan untuk mempertahankan relevansi di tengah transformasi besar menuju elektrifikasi.

Peluncuran Nissan X-Trail 2027 itu ternyata menjadi sinyal kuat bahwa pabrikan yang berasal dari Jepang ini belum menyerah dalam persaingan global.

Setelah menghadapi tantangan berat seperti efisiensi biaya, restrukturisasi organisasi, dan penutupan pabrik di beberapa wilayah, Nissan kini fokus memperkuat kembali lini produk strategisnya.

Dengan desain baru, fitur-fitur canggih, serta komitmen menuju kendaraan ramah lingkungan, X-Trail diharapkan kembali menjadi tulang punggung penjualan Nissan secara global. (*)

Sumber: