Terisolasi Kemarau, Warga Mahulu Bertahan dengan Harga Beras Rp 1,2 Juta per Sak

Terisolasi Kemarau, Warga Mahulu Bertahan dengan Harga Beras Rp 1,2 Juta per Sak

ILUSTRASI: Harga beras tembus Rp 1,2 juta/sak di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur--

MEDIALAMPUNG.CO.IDKemarau panjang yang melanda Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, membawa dampak serius terhadap distribusi kebutuhan pokok. 

Akses logistik yang selama ini mengandalkan alur Sungai Mahakam terganggu akibat air yang menyusut drastis. 

Akibatnya, dua kecamatan di ujung barat Mahulu, yakni Long Pahangai dan Long Apari, kini menghadapi krisis pasokan barang.

Wilayah tersebut praktis terisolasi. Jalur air yang biasa menjadi andalan untuk mengangkut bahan pokok kini tidak lagi dapat dilalui secara normal oleh longboat maupun speedboat. Kondisi ini menyebabkan distribusi barang tersendat dan harga-harga melonjak tajam.

BACA JUGA:Kirab Budaya 100 Tahun Sri Sultan Hamengku Buwono Penuhi Jalanan Malioboro

Harga beras, yang menjadi kebutuhan pokok utama, kini mencapai Rp 1,2 juta untuk satu karung ukuran 25 kilogram. 

Sementara itu, minyak goreng dua liter dibanderol Rp 200.000, dan ukuran lima liter menyentuh angka Rp 250.000. 

Kenaikan juga terjadi pada komoditas lain, seperti elpiji 3 kilogram yang melonjak menjadi Rp 400.000 per tabung. 

Untuk ukuran 12 kilogram, harga bahkan menembus angka Rp 1 juta. Gula pasir dijual seharga Rp 40.000 per kilogram, dan telur ayam dihargai Rp 10.000 per butir.

BACA JUGA:Ma'ruf Amin Nilai Gaya Kepemimpinan Prabowo Sejalan dengan Nilai-Nilai Abu Bakar ash-Shiddiq

Alternatif jalur darat memang tersedia, namun akses tersebut belum bisa menjangkau seluruh wilayah terdalam. 

Medan yang berat hanya bisa dilalui oleh kendaraan berjenis double cabin dan itupun hanya sampai ke titik Long Lunuk. 

Dari situ, distribusi harus dilanjutkan kembali lewat sungai. Ongkos angkut yang mahal menjadi beban tambahan bagi warga. 

Sewa mobil bisa mencapai Rp 6 juta per satu kali perjalanan, sementara kapasitas angkut sangat terbatas.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: