Disway Awards

Kemenkes Wacanakan Laporan Berkala Kasus Keracunan MBG, Adopsi Sistem COVID-19

Kemenkes Wacanakan Laporan Berkala Kasus Keracunan MBG, Adopsi Sistem COVID-19

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin-Foto Istimewa-

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana membuat laporan berkala terkait kasus keracunan makanan yang diduga berasal dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG). 

Sistem pelaporan ini akan mengadopsi mekanisme serupa yang diterapkan saat pandemi COVID-19, di mana informasi disajikan secara rutin dan transparan kepada publik.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, pihaknya tengah menjajaki koordinasi dengan Badan Komunikasi Pemerintah untuk menentukan pola pelaporan, apakah harian, mingguan, atau bulanan.

“Kami bisa berkoordinasi dengan Badan Komunikasi Pemerintah. Jika diperlukan, laporan bisa diterbitkan secara harian, mingguan, atau bulanan, sebagaimana yang dilakukan saat pandemi COVID-19,” ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Kamis (2/10/2025), dikutip dari Antara serta USS Feeds.

BACA JUGA:Polisi Amankan 8 Remaja Diduga Hendak Tawuran di Bandar Lampung

Laporan ini nantinya akan disusun bersama oleh Kementerian Kesehatan dan Badan Gizi Nasional (BGN), dengan ketersediaan data harian maupun mingguan yang dapat diakses publik.

Sebelumnya, pada 26 September 2025, BGN mencatat bahwa sepanjang Januari hingga September 2025 terdapat 70 kasus keracunan makanan terkait program MBG. Kasus tersebut berdampak pada 5.914 penerima manfaat program di berbagai daerah.

Rencana pelaporan berkala ini dinilai penting agar publik mendapat informasi yang akurat sekaligus menjadi upaya transparansi pemerintah dalam menangani isu kesehatan terkait program MBG.

Selain itu, langkah ini juga diharapkan bisa mempercepat proses evaluasi dan perbaikan penyelenggaraan program, sehingga risiko keracunan dapat ditekan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat lebih terjamin.

BACA JUGA:Pemerintah Beri Insentif Khusus bagi Guru Penanggung Jawab Program MBG

Dengan sistem ini, pemerintah menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan pangan sekaligus memastikan program MBG berjalan sesuai tujuan awal: meningkatkan gizi masyarakat secara merata dan berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: