Disway Awards

Sendawa Terus-Menerus: Kenali Penyebab, Bahaya Tersembunyi, dan Cara Mengatasinya

Sendawa Terus-Menerus: Kenali Penyebab, Bahaya Tersembunyi, dan Cara Mengatasinya

Sendawa adalah proses alami tubuh yang membantu mengeluarkan udara dari lambung, namun jika terjadi terus-menerus, hal itu tidak boleh diabaikan-Ilustrasi Freepik.com-

Penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah salah satu penyebab paling umum dari sendawa berulang

Pada kondisi ini, asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan rasa panas di dada (heartburn), nyeri ulu hati, serta sendawa yang terus-menerus.

Penderita GERD biasanya juga mengalami sensasi asam atau pahit di mulut setelah makan, terutama jika berbaring terlalu cepat.

BACA JUGA:Manfaat Mandi Subuh dan Hal yang Perlu Diperhatikan

4. Dispepsia (Gangguan Pencernaan)

Dispepsia adalah istilah medis untuk menggambarkan ketidaknyamanan atau gangguan pada pencernaan bagian atas. Gejalanya meliputi rasa penuh di perut, cepat kenyang, mual, dan tentu saja sendawa yang sering. Faktor penyebab dispepsia bisa berasal dari:

  • Pola makan tidak teratur
  • Konsumsi makanan pedas dan berminyak
  • Stres berlebihan
  • Infeksi lambung

Jika sendawa disertai rasa tidak nyaman yang berkepanjangan, bisa jadi dispepsia menjadi pemicunya.

BACA JUGA:Gejala Dislokasi Pergelangan Tangan yang Wajib Diwaspadai

5. Infeksi Bakteri Helicobacter pylori

Bakteri Helicobacter pylori atau H. pylori adalah mikroorganisme yang dapat hidup di dinding lambung dan menyebabkan peradangan (gastritis). 

Infeksi ini bisa membuat perut terasa nyeri, mudah mual, kehilangan nafsu makan, serta menyebabkan sendawa berulang karena produksi gas meningkat.

Untuk memastikan infeksi H. pylori, diperlukan pemeriksaan medis seperti tes napas urea, tes darah, atau endoskopi.

BACA JUGA:Apakah Paracetamol Bikin Ngantuk? Ini Penjelasan Lengkap yang Perlu Kamu Tahu

Kapan Harus Waspada?

Sendawa yang terlalu sering memang tidak selalu berbahaya, namun bisa menjadi tanda adanya gangguan serius. Segera periksakan diri ke dokter jika kamu mengalami:

  • Nyeri dada atau sensasi terbakar di dada
  • Perut terasa penuh dan kembung terus-menerus
  • Mual, muntah, atau penurunan berat badan tanpa sebab jelas
  • Muncul darah pada tinja atau muntahan

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: