Kejang Tanpa Demam; Ketahui Penyebab dan Hal yang Perlu Diwaspadai

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kejang sering kali dikaitkan dengan kondisi demam, terutama pada anak-anak. 

Istilah yang umum dikenal adalah kejang demam, yaitu kejang yang muncul saat suhu tubuh meningkat tinggi. 

Namun, pada kenyataannya tidak semua kejang disebabkan oleh demam. Ada kalanya seseorang—baik anak maupun orang dewasa—mengalami kejang tanpa adanya peningkatan suhu tubuh. 

Kondisi ini sering menimbulkan rasa cemas bagi keluarga maupun penderita, karena penyebabnya lebih beragam dan terkadang menandakan masalah kesehatan yang lebih serius.

BACA JUGA:Tanda Anxiety Kambuh dan Cara Menghadapinya

Secara sederhana, kejang merupakan gangguan sementara pada aktivitas listrik di otak. Normalnya, sel-sel saraf di otak saling berkomunikasi menggunakan impuls listrik yang teratur. 

Namun, ketika terjadi lonjakan atau gangguan mendadak, impuls listrik tersebut menjadi kacau dan tidak terkendali. 

Akibatnya, penderita bisa mengalami berbagai gejala, mulai dari gerakan tubuh yang tidak terkendali, pandangan kosong, kehilangan kesadaran, hingga perubahan perilaku.

Durasi kejang bervariasi, bisa hanya beberapa detik, namun bisa juga berlangsung hingga beberapa menit. Semakin lama kejang terjadi, semakin besar risiko terjadinya komplikasi, sehingga kondisi ini perlu mendapatkan perhatian medis yang serius.

BACA JUGA:Berapa Lama ASI Bisa Bertahan di Suhu Ruangan

Penyebab Kejang Tanpa Demam

Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan kejang meskipun tanpa disertai demam. Berikut di antaranya:

1. Epilepsi

Epilepsi adalah salah satu penyebab paling umum dari kejang tanpa demam. Penyakit ini merupakan gangguan saraf kronis yang ditandai dengan serangan kejang berulang tanpa pemicu yang jelas. Epilepsi bisa dipengaruhi oleh faktor genetik, kelainan perkembangan otak sejak lahir, hingga riwayat cedera kepala di masa lalu. Penderita epilepsi memerlukan pengobatan jangka panjang untuk mengendalikan serangan kejang.

Sumber: