Jeroan: Manfaat, Resiko, dan Cara Aman Mengkonsumsinya
Jeroan mengandung vitamin dan mineral penting, tapi juga kolesterol tinggi-freepik.com-
Sebagai organ penyaring, jeroan bisa mengandung logam berat, residu obat, atau zat berbahaya dari hewan yang tidak sehat. Kebersihan dan kualitas jeroan harus benar-benar diperhatikan sebelum dikonsumsi.
BACA JUGA:Penyebab Tremor Tangan pada Usia Muda yang Harus Diwaspadai
Tips Aman Menikmati Jeroan
- Batasi frekuensi – Cukup 1–2 kali seminggu agar tubuh tetap seimbang.
- Kontrol porsi – Sajikan sekitar 50–100 gram per porsi.
- Pilih yang segar – Jeroan berkualitas memiliki warna cerah, tekstur kenyal, dan tidak berbau busuk.
- Masak hingga matang – Hindari konsumsi setengah matang untuk mencegah bakteri dan parasit.
- Kombinasikan dengan makanan sehat – Sajikan bersama sayuran dan buah, bukan gorengan atau santan berlebih.
- Sesuaikan kondisi kesehatan – Penderita kolesterol tinggi, obesitas, hipertensi, atau asam urat sebaiknya membatasi konsumsi dan berkonsultasi dengan dokter.
BACA JUGA:Perbedaan Campak dan Roseola yang Perlu Diketahui Orangtua
Jeroan memang kaya gizi, mulai dari protein, vitamin, hingga mineral penting.
Namun, konsumsi yang berlebihan bisa menimbulkan berbagai resiko kesehatan.
Kuncinya adalah mengonsumsi dengan porsi tepat, frekuensi terbatas, dan pengolahan yang benar.
Dengan cara ini, jeroan bisa tetap dinikmati tanpa mengorbankan kesehatan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
