Jeroan: Manfaat, Resiko, dan Cara Aman Mengkonsumsinya
Jeroan mengandung vitamin dan mineral penting, tapi juga kolesterol tinggi-freepik.com-
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Di Indonesia, jeroan sudah menjadi bagian dari tradisi kuliner sejak lama.
Olahan seperti sate usus, soto babat, gulai otak, hingga paru goreng tidak hanya populer di warung makan, tetapi juga menjadi menu khas dalam berbagai acara.
Namun, dibalik kelezatannya, jeroan menyimpan kontroversi. Ada yang menilainya sebagai sumber gizi tinggi, tetapi tidak sedikit pula yang menganggapnya berbahaya bagi kesehatan bila dikonsumsi berlebihan.
Lalu, bagaimana sebenarnya manfaat dan resiko jeroan?
BACA JUGA:Tanda Gigi Bungsu Normal dan Cara Tepat Merawatnya
Manfaat Jeroan bagi Tubuh
1. Kaya Protein Hewani
Jeroan, baik hati, usus, maupun paru-paru, merupakan sumber protein berkualitas tinggi.
Protein berperan penting dalam membangun jaringan otot, memperbaiki sel-sel rusak, serta menjaga imunitas tubuh tetap optimal.
BACA JUGA: 5 Buah yang Baik untuk Penderita Ambeien
2. Sumber Vitamin dan Mineral
- Hati kaya vitamin A, B12, asam folat, dan zat besi yang mendukung kesehatan mata serta mencegah anemia.
- Ginjal mengandung selenium dan riboflavin yang berperan sebagai antioksidan alami.
- Otak memiliki asam lemak omega-3, DHA, dan kolin yang penting untuk fungsi saraf, daya ingat, serta perkembangan otak.
3. Meningkatkan Energi
Tingginya kandungan zat besi, terutama pada hati, membantu mengangkut oksigen ke seluruh tubuh sehingga mencegah kelelahan dan menjaga stamina tetap prima.
BACA JUGA:Rahasia Awet Muda dengan Ekstrak Rosella untuk Kulit
Resiko Mengkonsumsi Jeroan Secara Berlebihan
1. Kolesterol Tinggi
Jenis jeroan seperti otak dan hati mengandung kolesterol dalam jumlah besar. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan resiko penyakit jantung, hipertensi, hingga stroke.
2. Asam Urat
Jeroan kaya purin yang diubah tubuh menjadi asam urat. Pada penderita gout, konsumsi berlebihan bisa memicu nyeri sendi akibat penumpukan kristal asam urat.
BACA JUGA:6 Manfaat Semangka untuk Kesehatan Tubuh, Kulit, dan Mata Panda
3. Lemak Jenuh
Kandungan lemak jenuh dalam jeroan berpotensi meningkatkan obesitas, diabetes, dan gangguan metabolisme bila dikonsumsi berlebihan.
4. resiko Kontaminasi
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





