Penyebab Tremor Tangan pada Usia Muda yang Harus Diwaspadai
Tremor tangan pada usia muda bisa dipicu oleh faktor ringan seperti kelelahan, stres atau konsumsi kafein. - Foto Dok/Net--
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Tremor atau getaran pada tangan sering kali dianggap hanya muncul pada orang lanjut usia. Padahal kenyataannya, tangan bergetar juga dapat dialami oleh orang yang masih muda, bahkan pada usia remaja maupun dewasa awal.
Kondisi ini bisa muncul sebentar dan bersifat ringan, misalnya akibat kelelahan, stres, atau konsumsi kafein berlebihan.
Namun, tidak jarang tremor pada usia muda justru menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang lebih serius.
Mengetahui penyebab tremor tangan sejak dini sangat penting agar seseorang bisa menentukan apakah kondisinya masih tergolong normal atau sudah memerlukan pemeriksaan medis lebih lanjut.
BACA JUGA:Perbedaan Campak dan Roseola yang Perlu Diketahui Orangtua
1. Faktor Fisiologis atau Normal
Pada banyak kasus, tremor bersifat sementara dan tidak berhubungan dengan penyakit tertentu. Faktor ini disebut tremor fisiologis. Beberapa penyebabnya antara lain:
- Kelelahan otot setelah bekerja keras atau berolahraga berat.
- Kurang tidur atau pola tidur yang terganggu sehingga sistem saraf tidak stabil.
- Konsumsi kafein berlebihan, misalnya dari kopi, teh, minuman energi, atau cokelat.
- Kondisi psikologis seperti rasa gugup, cemas, atau stres yang memicu reaksi saraf berlebihan.
Tremor fisiologis biasanya tidak berlangsung lama, frekuensinya ringan, dan akan hilang ketika tubuh beristirahat serta pemicu utamanya diatasi.
BACA JUGA:Manfaat Melon untuk Wajah dan Cara Membuat Masker Alami
2. Tremor Esensial
Salah satu penyebab paling sering dari tremor yang menetap sejak usia muda adalah tremor esensial. Kondisi ini termasuk gangguan saraf yang bersifat genetik, sehingga sering ditemukan pada keluarga dengan riwayat serupa.
Tremor esensial umumnya muncul saat tangan sedang digunakan, misalnya saat menulis, memegang sendok, atau mengangkat gelas.
Walau tidak berbahaya secara langsung, tremor esensial dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup bila semakin parah. Pada beberapa kasus, getaran juga bisa terjadi di kepala atau suara.
BACA JUGA:10 Manfaat Jojoba Oil untuk Wajah yang Lebih Sehat
3. Efek Obat-obatan dan Zat Tertentu
Beberapa jenis obat atau zat kimia dapat menimbulkan efek samping berupa tremor. Contohnya:
- Obat asma seperti bronkodilator.
- Obat antidepresan dan antipsikotik tertentu.
- Obat hormon tiroid untuk terapi hipotiroid.
- Steroid yang memengaruhi metabolisme tubuh.
- Alkohol, baik akibat konsumsi berlebihan maupun saat mengalami gejala putus alkohol.
Apabila tremor muncul setelah mengonsumsi obat, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter agar dosis atau jenis obat bisa dievaluasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




