Daun Bandotan: Nutrisi, Khasiat Herbal, dan Cara Aman Menggunakannya

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Daun bandotan (Ageratum conyzoides L.) kerap dianggap gulma karena tumbuh liar di tepi jalan, pekarangan, hingga lahan pertanian. 

Namun di balik reputasinya sebagai tanaman pengganggu, ternyata tersimpan segudang manfaat kesehatan. 

Sejak lama, masyarakat tradisional memanfaatkan daun bandotan untuk menyembuhkan luka, mengurangi peradangan, hingga menjaga daya tahan tubuh.

BACA JUGA:Kementerian ESDM Tegaskan Impor BBM Tetap Lewat Pertamina, SPBU Swasta Diminta Beli Langsung

Kandungan Nutrisi dan Senyawa Aktif

Daun bandotan kaya dengan senyawa bioaktif yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh, di antaranya:

• Flavonoid → berfungsi sebagai antioksidan kuat untuk melawan radikal bebas.
• Saponin → mendukung sistem imun dan memiliki efek antimikroba.
• Tanin → bersifat astringen, membantu kesehatan kulit, serta bermanfaat untuk diare.
• Minyak atsiri → mengandung precocene I dan II, efektif melawan bakteri dan jamur.
• Steroid & alkaloid → mendukung metabolisme serta menstimulasi kekebalan tubuh.

Kombinasi zat aktif ini menjadikan bandotan bukan sekadar tanaman liar, tetapi sumber herbal potensial.

BACA JUGA:Innalillahi wa innailaihi roji’un, Ayahanda Ketua DPRD Lambar Tutup Usia

Manfaat Daun Bandotan bagi Kesehatan

1. Menyembuhkan Luka dan Infeksi Kulit

Tumbukan daun bandotan dapat menghentikan pendarahan ringan, mencegah infeksi, dan mempercepat penyembuhan luka berkat kandungan antibakteri dan antimikrobanya.

2. Mengurangi Peradangan dan Nyeri

Kandungan flavonoid membantu meredakan bengkak, mengurangi rasa sakit, dan mempercepat pemulihan jaringan yang meradang.

BACA JUGA:7 Manfaat Jamu Beras Kencur untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

3. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan

Rebusan daun bandotan dipercaya mampu meredakan diare, perut kembung, hingga gangguan pencernaan ringan. Tanin yang terkandung di dalamnya membantu menyeimbangkan cairan tubuh.

Sumber: