Cara Cek Status KUR BRI 2025 Lewat Ponsel Menjelang Akhir Tahun

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Memasuki penghujung tahun 2025, kebutuhan tambahan modal usaha kembali meningkat di kalangan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Momentum akhir tahun kerap dimanfaatkan untuk menambah stok, memperluas usaha, hingga menutup pembukuan dengan kondisi keuangan yang lebih stabil. Di tengah kebutuhan tersebut, Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) tetap menjadi pilihan utama.

Seiring pesatnya transformasi layanan digital perbankan, BRI kini memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memantau status pengajuan KUR tanpa harus datang langsung ke kantor cabang. 

Melalui ponsel, pemohon dapat mengetahui perkembangan pengajuan secara cepat, praktis, dan efisien.

BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Pastikan Stok Bahan Pokok Aman hingga Akhir 2025

Antusiasme UMKM terhadap KUR BRI di Akhir Tahun

KUR BRI terus diminati karena menawarkan suku bunga rendah serta persyaratan yang relatif ringan dibandingkan kredit komersial. 

Menjelang akhir tahun, lonjakan pengajuan biasanya terjadi karena banyak pelaku UMKM ingin memanfaatkan sisa waktu operasional untuk memperkuat modal sebelum memasuki tahun berikutnya.

Namun, meningkatnya jumlah permohonan juga berdampak pada lamanya proses verifikasi. Oleh sebab itu, pemohon perlu memahami cara memantau status pengajuan agar tidak tertinggal informasi penting dari pihak bank.

BACA JUGA:DPRD Bandar Lampung Tekankan Kualitas Infrastruktur, Drainase Jadi Sorotan

Data Penting yang Harus Disiapkan Sebelum Mengecek Status

Sebelum melakukan pengecekan status pengajuan KUR, pemohon disarankan menyiapkan sejumlah data penting. 

Informasi ini diperlukan agar sistem dapat menampilkan hasil pengecekan secara akurat dan sesuai dengan data pengajuan.

Beberapa data yang umumnya dibutuhkan meliputi Nomor Induk Kependudukan sesuai KTP, nomor telepon aktif yang digunakan saat pendaftaran, informasi dasar pengajuan KUR, serta nomor referensi atau nomor pengajuan apabila tersedia. Kelengkapan data akan memperlancar proses pengecekan tanpa kendala teknis.

Sumber: