Soundbook Lokal Gulalibooks Tembus Pasar Malaysia–Singapura Berkat Pemberdayaan BRI

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Bandung, Senin, 18 Agustus 2025 — Di tengah banjir pilihan soundbook di luar negeri, pasar buku anak Indonesia sempat kekurangan format bacaan interaktif yang bisa “berbicara” saat disentuh. 

Kekosongan itu justru menjadi celah yang dibaca Fauzia P. Lestari, pendiri Gulalibooks asal Jawa Barat, untuk melahirkan soundbook berbahasa Indonesia yang dekat dengan kultur lokal dan tahap tumbuh kembang anak. 

Gagasannya muncul sejak 2017, berawal dari keheranan seorang calon ibu yang menginginkan pengalaman membaca yang sama serunya bagi anak-anak di Tanah Air.

Perjalanan Gulalibooks dimulai secara nekat. Alih-alih memproduksi satu eksemplar, Fauzia dan sang suami memilih mencetak seribu buku pertama menggunakan dana pribadi yang awalnya disiapkan untuk biaya persalinan. 

 

Mereka menyusun naskah, mengisi suara, hingga menyiapkan produksi dengan tim super ramping di Bandung. 

Respons keluarga dan teman dekat sangat antusias, lalu kabar baik itu menular dari satu komunitas ke komunitas lain. 

Momentum tersebut menjadi validasi bahwa soundbook lokal memiliki pasar, bahkan berpotensi tumbuh pesat.

Skala usaha pun melebar. Dari dua orang, tim kini berisi 12 karyawan yang fokus pada inovasi konten. 

 

Selain soundbook, Gulalibooks merilis augmented reality book, buku perubahan warna, sampai sensory book. 

Setiap judul dirancang melalui konsultasi dengan psikolog anak, sehingga alur cerita, pilihan kata, dan aktivitas interaktifnya relevan dengan tahap perkembangan pembaca cilik. 

“Sejak awal kami ingin menghadirkan buku yang edukatif sekaligus menyenangkan, supaya literasi anak bisa tumbuh dari rasa ingin tahu,” ucap Fauzia.

Akselerasi kian terasa ketika Gulalibooks bergabung dalam program Pengusaha Muda Brilian (PMB) BRI pada 2024. 

Sumber: