Soundbook Lokal Gulalibooks Tembus Pasar Malaysia–Singapura Berkat Pemberdayaan BRI

Soundbook Lokal Gulalibooks Tembus Pasar Malaysia–Singapura Berkat Pemberdayaan BRI

Dari Bandung, UMKM kreatif ini buktikan soundbook lokal berdaya saing--

 

Selama kurang lebih empat bulan, Fauzia mengikuti pelatihan intensif yang menggabungkan strategi bisnis aplikatif, coaching, pertemuan investor, hingga akses pembiayaan. 

Hasilnya konkret: Gulalibooks meraih gelar juara untuk kategori Home Décor and Craft dan memperoleh fasilitas pinjaman bersubsidi dengan bunga 0%, yang dimanfaatkan untuk menambah kapasitas produksi dan memperkuat rantai pasok. 

Dorongan ini membuat usaha yang sempat “stuck” kembali melaju.

Dampak pemberdayaan turut menjalar ke jejaring pemasaran. Di dalam negeri, buku-buku edukasi anak Gulalibooks kini hadir melalui reseller, distributor, toko buku, toko perlengkapan bayi, hingga pameran tematik. 

 

Di kancah global, produk-produk tersebut telah menggandeng distributor di Malaysia dan Singapura, memperkenalkan soundbook Indonesia ke pasar literasi anak yang kompetitif.

Ekspansi ini menegaskan daya saing UMKM kreatif bila mendapat pendampingan dan pembiayaan tepat guna.

Dari sisi sosial, Gulalibooks berperan sebagai enabler. Lebih dari 1.000 reseller—mayoritas ibu rumah tangga—ikut diberdayakan melalui pelatihan digital marketing, pengelolaan usaha, dan materi parenting. 

Jaringan kerja sama juga terbentuk dengan puluhan rumah baca di 16 provinsi, memperluas akses literasi anak di daerah. 

 

“UMKM Indonesia punya ruang besar untuk bersaing global. BRI (BBRI) berkomitmen menjadi mitra pertumbuhan agar pelaku usaha kian naik kelas,” kata Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi, menegaskan konsistensi perseroan sebagai agent of development.

Kisah Gulalibooks memperlihatkan kombinasi keberanian mengambil risiko, inovasi produk, dan dukungan ekosistem yang saling menguatkan. 

Konten yang ramah anak, pendekatan psikologis, serta penguatan market access membentuk fondasi bisnis yang tahan uji. Dengan pijakan kuat di pasar domestik dan capaian ekspor awal ke Malaysia dan Singapura, langkah berikutnya adalah mengoptimalkan katalog serta memperluas kanal distribusi. 

Jika konsistensi terjaga, bukan mustahil soundbook lokal ini menjadi top-of-mind buku interaktif berbahasa Indonesia di Asia Tenggara.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: