Genap 10 Tahun, BRI Singapore Branch Dorong Koneksi Ekonomi Global

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Di tengah denyut nadi keuangan Asia, tepat di pusat bisnis Singapura, BRI Singapore Branch menandai satu dekade kiprahnya sejak berdiri pada Juli 2015. 

Bukan sekadar kantor cabang di luar negeri, kehadiran ini adalah jembatan strategis yang menghubungkan ekonomi Indonesia dengan pasar global, menjangkau Asia Tenggara, India, hingga Timur Tengah.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk membangun simpul layanan internasional yang solid. 

Dari layanan perbankan wholesale, transaksi lintas negara, pembiayaan korporasi, hingga fasilitasi UMKM agar bisa menembus panggung global, BRI Singapore Branch memainkan peran yang semakin vital.

BACA JUGA:Panen Hadiah Simpedes BRI Prabumulih 2024: Nasabah Pulang Bawa Mobil Honda BR-V

Direktur Treasury and International Banking BRI, Farida Thamrin, menyebutkan bahwa fokus utama cabang ini adalah menggarap potensi bisnis wholesale yang mencakup transaction banking, trade finance, pembiayaan bilateral dan sindikasi, serta aktivitas treasury. 

“Potensi Foreign Direct Investment (FDI) dari kawasan terus kami kelola untuk diarahkan ke sektor produktif di Indonesia. Selain itu, BRI juga mendorong UMKM agar go internasional, seperti melalui partisipasi di pameran Food Hotel Asia (FHA) di Singapura pada April 2025 lalu,” ungkapnya.

Hasilnya terlihat jelas. Hingga akhir Juni 2025, BRI Singapore Branch membukukan total aset USD3,08 miliar atau tumbuh 60,8% dibanding tahun sebelumnya.

Laba bersih pun melonjak menjadi USD14,6 juta atau Rp236,94 miliar, naik 123,9% year-on-year. Pencapaian ini menjadi bukti kuat bahwa BRI mampu bersaing dan tumbuh di jantung keuangan Asia.

BACA JUGA:Panen Hadiah Simpedes BRI Prabumulih 2024: Nasabah Pulang Bawa Mobil Honda BR-V

Kunci keberhasilan ini juga terletak pada kolaborasi. BRI Singapore Branch aktif membangun sinergi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). 

Langkah ini bertujuan memperkuat relasi bisnis dan mendorong masuknya investasi asing yang berkualitas ke tanah air.

Farida menegaskan, satu dekade perjalanan ini adalah pijakan untuk peran yang lebih besar. Ke depan, fokus diarahkan pada perluasan hubungan bisnis, pengembangan layanan lintas negara, serta memperkuat value chain business.

“BRI di Singapura adalah bukti bahwa institusi keuangan nasional memiliki kapasitas menjembatani investasi lintas negara dan menciptakan nilai tambah bagi ekonomi Indonesia,” ujarnya.

Sumber: