Freelance Writer: Cara Membuat Artikel yang Dicari Klien

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Menjadi seorang freelance writer berarti harus mampu menghasilkan artikel yang tidak hanya enak dibaca, tetapi juga sesuai kebutuhan klien.

Semakin tepat sasaran tulisan yang dibuat, semakin besar peluang untuk mendapatkan proyek berkelanjutan.

Untuk itu, seorang penulis lepas perlu memahami formula dasar yang membuat konten mudah ditemukan, relevan, dan bernilai bagi pembaca maupun brand yang memakai jasanya.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memahami kebutuhan klien dengan detail. Biasanya klien sudah menetapkan tujuan artikel, seperti meningkatkan branding, menaikkan trafik website, atau menghasilkan penjualan.

BACA JUGA:Teknologi Deepfake: Ancaman Kreator Freelance Digital?

Seorang freelance writer wajib menggali informasi tersebut melalui brief. Semakin jelas arahan yang diperoleh, semakin mudah menyesuaikan gaya penulisan dan struktur artikel.

Klien umumnya memiliki karakter brand tertentu. Ada yang membutuhkan gaya formal, persuasif, santai, hingga gaya visual storytelling.

Seorang penulis lepas dituntut fleksibel beradaptasi dan menjaga konsistensi tone sesuai identitas brand.

Tulisan yang serasi dengan karakter klien memberikan nilai plus dan meningkatkan kemungkinan mendapatkan proyek lanjutan.

BACA JUGA:Pentingnya Cybersecurity bagi Freelancer di Era Digital

Artikel yang dicari klien umumnya memiliki riset kuat di baliknya. Penulis harus mampu mengumpulkan data, fakta, serta referensi kredibel yang mendukung isi tulisan.

Riset mendalam juga membantu penulis memahami isu secara lebih luas sehingga konten yang dihasilkan terasa informatif dan dapat dipercaya.

Penulisan yang profesional memiliki struktur yang rapi. Umumnya terdiri dari pembuka, pembahasan inti, dan penutup yang memberikan ringkasan atau call to action.

Struktur yang terorganisir memudahkan pembaca memahami inti topik tanpa harus mengulang-ulang membaca. Klien pun akan lebih puas karena artikel mudah dinavigasi.

Sumber: