Airlangga Siapkan Strategi Baru Dorong Ekonomi RI Lebih Maju

BACA JUGA:Xiaomi Geser Apple dan Samsung, Pimpin Pasar Perangkat Wearable Global Kuartal I 2025

Sementara itu, sektor ekonomi digital juga menunjukkan pertumbuhan pesat.

Diperkirakan, nilai ekonomi digital Indonesia akan mencapai US$146 miliar pada tahun 2025, didorong oleh perkembangan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), layanan keuangan digital (fintech), serta perluasan infrastruktur digital.

E-commerce masih mendominasi dengan nilai barang dagangan kotor (GMV) yang mencapai US$90 miliar sepanjang 2024, menurut laporan gabungan dari Google, Temasek, dan Bain & Company.

Dalam mendukung sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pemerintah menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun pada 2025.

BACA JUGA:Review Lengkap Toyota Avanza 2025: MPV Legendaris yang Makin Modern dan Canggih

Ini mencerminkan tingginya kebutuhan pembiayaan yang terjangkau untuk memperkuat sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi rakyat.

Airlangga juga mendorong komunitas bisnis, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk turut berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutan yang sejalan dengan visi SDGs Indonesia.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam proyek-proyek ekonomi hijau, penguatan ekonomi digital, serta program perlindungan sosial sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

Melalui sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha, Indonesia diharapkan dapat membangun fondasi ekonomi yang tidak hanya tangguh, tetapi juga berkelanjutan demi kesejahteraan seluruh masyarakat. (*)

Sumber: