Disway Awards

Menjelang Nataru 2026, Harga Cabai Merah Melonjak hingga Rp 70 Ribu per Kilogram

Menjelang Nataru 2026, Harga Cabai Merah Melonjak hingga Rp 70 Ribu per Kilogram

Menjelang Nataru 2026, Harga Cabai Merah Melonjak hingga Rp 70 Ribu per Kilogram--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Menjelang Natal dan Tahun Baru 2026, harga sejumlah bahan pokok di beberapa pasar tradisional di Bandar Lampung mulai merangkak naik. Menunjukkan lonjakan paling signifikan terjadi pada komoditas cabai merah.

Seperti di Pasar Pasir Gintung dan Pasar Tugu, harga cabai merah kini menembus Rp70 ribu per kilogram, naik dari harga awal sekitar Rp 45 ribu.

Cabai rawit juga ikut meroket dari Rp 50 ribu menjadi Rp 60 ribu per kilogram, sementara bawang merah naik dari Rp 35 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilogram.

Para pedagang mengaku kenaikan harga mulai terjadi beberapa hari terakhir. Menurut mereka, penurunan pasokan akibat kondisi cuaca menjadi salah satu pemicu utama.

BACA JUGA:Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung Jelaskan Penyebab Lonjakan Harga Cabai Jelang Akhir Tahun

“Hari ini cabai merah saya jual Rp 70 ribu. Naiknya cepat, padahal awal minggu masih di bawah itu,” ujar Lani, salah satu pedagang. Minggu 7 Desember 2025.

Kenaikan harga ini membuat sejumlah warga mengeluh. Banyak yang akhirnya mengurangi jumlah pembelian untuk menekan pengeluaran rumah tangga.

“Belanja dapur pasti tambah berat. Biasanya beli satu kilogram, sekarang beli seperempat dulu. Cabai itu kebutuhan harian, tapi kalau sudah Rp 70 ribu ya harus dikurangi,” ujar Yuni, warga Tanjung Karang.

Warga lain berharap pemerintah turun tangan agar lonjakan harga tidak semakin menjadi-jadi menjelang libur akhir tahun.

BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Kirim 13 Truk dan Bantuan Tunai untuk Korban Bencana di Tiga Provinsi Sumatra

“Kami berharap ada operasi pasar atau tindakan dari pemerintah. Kalau tidak ditahan, nanti semua harga ikut naik,” kata Andro, salah satu pembeli.

Pedagang memperkirakan harga masih berpotensi naik jika pasokan belum kembali stabil dalam beberapa pekan ke depan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait