DPRD Soroti Mandeknya Pinjaman UMKM Siger, Desak Bank Waway Beri Kejelasan
DPRD desak Bank Waway beri kejelasan pinjaman UMKM Siger yang belum diproses meski ratusan berkas masuk.--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - nggota DPRD Kota Bandar Lampung dari Partai Gerindra, Yunika Indahayati, buka suara terkait belum cairnya program pinjaman UMKM Siger dengan skema bunga 0 persen.
Hingga saat ini, DPRD belum menerima satu pun laporan teknis dari Bank Waway selaku bank kreditur mengenai mekanisme, alur verifikasi, maupun tahapan pencairan kredit.
Yunika menyampaikan bahwa data pengajuan yang sudah masuk sangat besar. Lebih dari 300 UMKM telah menyerahkan berkas kepada Dinas Perdagangan (Disdag), namun proses di Bank Waway masih belum menunjukkan perkembangan.
“Data calon nasabah sudah lebih dari 300 UMKM yang menyerahkan berkas ke Dinas Perdagangan (Disdag). Disdag sudah menjalankan tugasnya, tapi Bank Waway justru tidak memberi laporan sama sekali. Kasihan masyarakat yang sudah berharap,” ujar Yunika yang duduk di Komisi II.
BACA JUGA:Dilanda Hujan, Bencana Pohon Tumbang Sempat Lumpuhkan Akses Liwa-Krui di KM 28
Melihat tingginya antusiasme masyarakat dan lambatnya respons bank, Komisi II DPRD Kota Bandar Lampung segera menjadwalkan rapat internal untuk memanggil Bank Waway, Disdag, Bagian Perekonomian, dan sejumlah pihak terkait.
Rapat tersebut direncanakan menjadi ruang klarifikasi sekaligus penegasan mengenai tanggung jawab bank dalam menuntaskan permohonan kredit.
“Bank Waway itu milik Pemkot, ada dana penyertaan modal dari APBD. Tidak boleh ada institusi bermain-main ketika ratusan masyarakat menaruh harapan pada program pemkot Bu Walikota Eva. Kami Fraksi Gerindra siap mendukung sekaligus mengawasi,” tegas Yunika.
Sebelumnya, salah satu calon penerima manfaat program UMKM Siger, Sepriyadi, pelaku usaha laundry di Jagabaya, telah mengajukan pinjaman Rp 25 juta.
BACA JUGA:Pemprov Lampung dan BNNP Musnahkan 11,3 Kg Sabu Selamatkan 50 Ribu Generasi Muda
Ia berharap program bunga 0 persen dapat membantu memperkuat permodalan setelah pengalaman sebelumnya menggunakan fasilitas kredit berbunga.
Disdag pun memastikan bahwa seluruh berkas yang diajukan masyarakat telah diteruskan ke Bank Waway.
Namun, hingga kini tidak ada informasi mengenai survei lapangan, persetujuan, penolakan, maupun jadwal pencairan.
Menurut Fungsional Analis Perdagangan Disdag Kota Bandar Lampung, Nur Ichsan, seluruh tahapan penilaian berada di tangan bank, sementara Disdag hanya bertugas menerima berkas dan menunggu laporan akhir.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





