DLH Bandar Lampung Imbau Warga Tidak Buang Sampah ke Sungai untuk Cegah Banjir
DLH Bandar Lampung Imbau Warga Tidak Buang Sampah ke Sungai untuk Cegah Banjir--
MEDIALAMPUNG.CO.ID – Pemkot Bandar Lampung dengan melalui, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung kembali mengingatkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, khususnya ke sungai, kali, maupun saluran drainase.
Imbauan ini disampaikan menyusul kondisi cuaca yang kerap berubah secara tiba-tiba dan berpotensi menimbulkan genangan air bahkan banjir di sejumlah titik.
Kepala DLH Kota Bandar Lampung, Yusnadi Ferianto, menegaskan bahwa salah satu penyebab utama banjir setiap musim penghujan adalah penumpukan sampah yang menyumbat aliran air.
“Kami Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung, mengimbau seluruh masyarakat Bandar Lampung untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Jangan pernah membuang sampah ke sungai atau saluran air karena hal itu akan menghambat aliran dan memicu banjir,” kata Yusnadi, Jumat, 12 September 2025.
BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Umumkan Penyesuaian Jadwal Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Tahun 2025
Sebagai langkah antisipasi, DLH telah menurunkan Satgas Kali yang terdiri dari 50 personel. Tim ini bertugas membersihkan drainase, kali, dan sungai secara rutin, terutama di wilayah yang rawan banjir.
“Petugas kami sudah melakukan pembersihan di berbagai titik. Salah satunya di Kecamatan Teluk Betung Timur, yang kerap mengalami luapan air saat hujan deras,” jelas Yusnadi.
Selain pembersihan rutin, DLH juga melakukan pemantauan lapangan untuk memastikan aliran air tidak terhambat oleh tumpukan sampah rumah tangga maupun limbah lainnya.
Yusnadi menekankan, pemerintah kota tidak bisa bekerja sendiri. Partisipasi masyarakat menjadi faktor kunci dalam mencegah terjadinya banjir.
BACA JUGA:Sholat Jumat Perdana di Masjid Raya Al-Bakrie Disesaki Jamaah
“Pemerintah sudah menyiapkan tim dan armada kebersihan. Namun, tanpa kesadaran warga untuk menjaga lingkungan, upaya tersebut tidak akan maksimal. Mari bersama-sama menjaga kebersihan agar Kota Bandar Lampung tetap aman dan nyaman dari ancaman banjir,” pungkasnya.
Selain aksi lapangan, DLH juga gencar melakukan sosialisasi di sekolah, kelurahan, hingga kelompok masyarakat. Edukasi ini menekankan pentingnya mengelola sampah sejak dari rumah, seperti memilah sampah organik dan anorganik serta memanfaatkan bank sampah.
Langkah ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa pengelolaan sampah adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah. Dengan keterlibatan aktif masyarakat, risiko banjir dapat ditekan sekaligus menciptakan lingkungan kota yang lebih bersih dan sehat
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





