Tunjang Perekonomian Daerah, Wali Kota Bandar Lampung Komitmen Dukung Sertifikasi Halal

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kewajiban sertifikasi halal menjadi peluang emas bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Bandar Lampung untuk meningkatkan daya saing produk.

Dengan ratusan ribu unit UMKM aktif, program sertifikasi halal diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus memperkuat kepercayaan konsumen terhadap produk kuliner daerah.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menegaskan komitmen Pemerintah Kota dalam mendukung program sertifikasi halal sesuai dengan ketentuan regulasi. Terlebih, Lampung memiliki kekayaan produk kuliner yang berpotensi besar mendongkrak perekonomian daerah.

“Kami sudah instruksikan seluruh camat dan lurah untuk mendata ulang pelaku UMKM. Senin depan, semua pelaku usaha makanan akan kami kumpulkan dan bantu pengajuan sertifikasi halal,” ujarnya.

BACA JUGA:Pasar Tengah Bandar Lampung Sepi, Banyak Ruko Tutup dan Trotoar Dikuasai PKL

“Target kami, seluruh usaha makanan di Bandar Lampung bersertifikat halal,” tegasnya.

Eva menyebut pihaknya telah memetakan sektor usaha kuliner mulai dari restoran hingga angkringan, dan akan bekerja sama dengan BPJPH untuk memfasilitasi proses sertifikasi tersebut.

Acara Lampung Halal Market merupakan bagian dari Road Show Halal-20 yang pada 2025 akan digelar di Johannesburg, Afrika Selatan. Program ini menjadi salah satu upaya Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dalam memperkuat sinergi Jaminan Produk Halal (JPH), khususnya di Provinsi Lampung, melalui edukasi sertifikasi halal bagi para pelaku UMKM.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPJPH RI Ahmad Haikal Hasan juga memberikan sosialisasi dan edukasi langsung kepada masyarakat, pelaku usaha, serta Pendamping Proses Produk Halal (P3H). Edukasi dilakukan melalui dialog terbuka setelah pembukaan Lampung Halal Market 2025.

BACA JUGA:Jelang Hari Kemerdekaan, Warga Bandar Lampung Serbu Penjual Bendera Merah Putih

“Bapak Ibu pegiat usaha mikro kecil di Provinsi Lampung yang belum memiliki sertifikat halal, segeralah mengurusnya. Halal kini bukan sekadar simbol agama, tapi telah menjadi standar industri dan perdagangan yang menentukan kualitas produk,” ungkap Haikal Hasan.

Ia menambahkan, sertifikasi halal mampu memberikan nilai tambah ekonomi bagi produk UMKM. “Halal itu bersih, sehat, dan aman. Banyak contoh produk UMKM yang setelah bersertifikat halal mampu menembus pasar ekspor,” ujarnya.

Babe Haikal, sapaan akrabnya, mencontohkan UMKM dari Surabaya yang sebelumnya sulit menembus koperasi dan ritel modern. “Begitu mendapat sertifikat halal, produk mereka diterima di mana-mana, bahkan rutin ekspor dua kontainer ke Eropa,” lanjutnya.

Sumber: