Ukuran dan Keunikan Patung Dewi Danu
Keistimewaan Patung Dewi Danu juga terletak pada ukurannya yang menjulang. Dengan tinggi sekitar 15 meter, patung ini dikenal sebagai salah satu patung Dewi Danu terbesar di Indonesia dan pernah mendapatkan pengakuan sebagai yang tertinggi dalam kategorinya.
Sosok Dewi Danu digambarkan anggun dan berwibawa. Ekspresi wajahnya memancarkan ketenangan, melambangkan karakter air yang menyejukkan namun menyimpan kekuatan besar.
Lapisan warna keemasan pada patung semakin menambah kesan megah dan sakral, terutama saat cahaya matahari memantul di permukaannya.
BACA JUGA:Basarnas Turun Tangan Cari Bocah Hilang di Pantai Kota Karang
Proses Pembangunan yang Sarat Makna
Pembangunan Patung Dewi Danu memakan waktu lebih dari satu tahun dan melibatkan pematung ternama Bali, I Gede Wibawa, bersama belasan seniman lainnya. Masyarakat Desa Songan juga turut berperan aktif, baik melalui tenaga, dukungan moral, maupun doa-doa spiritual selama proses pembangunan berlangsung.
Konsep patung ini berawal dari pengalaman spiritual sang pematung yang mendapatkan gambaran simbol-simbol Danau Batur melalui mimpi. Patung kemudian dilengkapi dengan elemen pendukung seperti naga, ikan mujair, serta figur pengiring. Setiap unsur memiliki makna simbolis yang merepresentasikan kekayaan alam dan kehidupan yang bersumber dari danau.
Material utama patung menggunakan beton dari pasir Kintamani, sehingga karya ini benar-benar menyatu dengan karakter alam setempat. Hal tersebut menjadi simbol bahwa Patung Dewi Danu lahir dari alam Bali dan dipersembahkan kembali untuk alam Bali.
BACA JUGA:Bocah 7 Tahun Hilang Terseret Ombak di Pantai Kota Karang
Aktivitas Wisata di Sekitar Patung Dewi Danu
Wisatawan yang berkunjung ke Danau Batur dapat menikmati keindahan Patung Dewi Danu dengan menyebrangi danau menggunakan perahu. Dari jarak dekat, detail patung tampak semakin jelas dan memukau. Suasana tenang serta udara sejuk khas Kintamani menjadikan pengalaman berwisata terasa lebih berkesan.
Selain menikmati pemandangan, pengunjung juga dapat mendatangi pura-pura di sekitar danau yang menjadi pusat pemujaan Dewi Danu. Aktivitas wisata religi kerap dilakukan oleh umat Hindu, terutama pada hari-hari suci tertentu.
Pengunjung diimbau untuk menjaga kebersihan danau serta mematuhi aturan setempat demi kelestarian Danau Batur sebagai sumber kehidupan.
BACA JUGA:Link DANA Kaget Terbaru 21 Desember 2025: Strategi Menang War Saldo Gratis
Makna Patung Dewi Danu bagi Masyarakat Bali