MEDIALAMPUNG.CO.ID – Sputum atau dahak merupakan indikator penting kondisi kesehatan saluran pernapasan yang perannya sering kali tidak disadari.
Meski kerap dianggap sebagai lendir pengganggu, sputum sebenarnya menyimpan banyak informasi terkait keadaan paru-paru, respons tubuh terhadap iritasi, hingga kemungkinan adanya infeksi.
Dengan memahami warna, tekstur, dan jumlahnya, seseorang dapat menilai apakah sistem pernapasannya berada dalam kondisi normal atau sedang mengalami gangguan.
BACA JUGA:Langkah Sederhana yang Efektif Mencegah Gagal Ginjal
Apa yang Dimaksud dengan Sputum?
Sputum adalah lendir kental yang berasal dari saluran pernapasan bagian bawah, terutama bronkus dan paru-paru.
Berbeda dari air liur, sputum mengandung sel imun, mikroorganisme, serta partikel yang muncul akibat reaksi tubuh terhadap iritasi maupun infeksi.
Saat produksi lendir meningkat, tubuh mengeluarkannya melalui batuk agar saluran napas tetap bersih dan terbuka.
BACA JUGA:Cara Mengatasi Mulut Pahit dan Mual yang Efektif dan Mudah Dilakukan
Peran dan Fungsi Sputum dalam Sistem Pernapasan
Sputum bukan sekadar lendir, melainkan bagian dari mekanisme perlindungan tubuh. Salah satu perannya adalah membantu membersihkan saluran napas dari kuman, kotoran, atau polutan yang masuk.
Ketika terjadi infeksi atau paparan iritasi, tubuh meningkatkan produksi dahak untuk menangkap partikel asing sebelum dikeluarkan melalui batuk.
Sputum juga bertindak sebagai pelindung. Lapisan lendir membantu mencegah iritan seperti asap, debu, atau alergen mencapai jaringan paru-paru yang lebih dalam. Selain itu, perubahan warna, bau, atau kekentalannya sering dijadikan petunjuk klinis.
Melalui pemeriksaan dahak, tenaga medis dapat menentukan apakah tubuh sedang menghadapi infeksi bakteri, virus, atau gangguan kronis.
BACA JUGA:Cara Mengobati Sakit Pinggang Sampai ke Perut yang Mudah Dilakukan di Rumah