Tuntas 99 Persen, Dua Pekon di Lampung Barat Segera Nikmati Aliran Listrik PLN

Tuntas 99 Persen, Dua Pekon di Lampung Barat Segera Nikmati Aliran Listrik PLN

Pemkab Lampung Barat Audensi dengan PT PLN Persero - Foto Diskominfo Lampung Barat--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Upaya menghadirkan listrik ke seluruh pelosok Lampung Barat kembali menunjukkan progres menggembirakan. 

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus menerima audiensi Manager Unit Pelaksanaan Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Provinsi Lampung PT PLN (Persero), Putu Kesama, beserta jajaran PLN UID Lampung, di ruang kerja bupati, Selasa (9 Desember 2025).

Pertemuan itu membahas percepatan pembangunan listrik desa, khususnya untuk Desa Sidorejo dan Roworejo yang selama ini belum teraliri listrik PLN.

Dalam audiensi tersebut, Bupati didampingi Wakil Bupati Lampung Barat Drs. Mad Hasnurin, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, serta sejumlah kepala perangkat daerah.

 

Putu Kesama mengungkapkan bahwa PLN telah mengantongi surat izin dari Kementerian Pertahanan terkait pembangunan jaringan listrik di kawasan Lampung Barat. 

Izin itu menjadi langkah penting dalam upaya percepatan elektrifikasi di dua desa yang berada di wilayah Kecamatan Suoh tersebut.

Berdasarkan data PLN, rasio elektrifikasi Lampung Barat kini telah mencapai 99,10 persen, sedangkan rasio desa berlistrik berada di angka 99,53 persen. 

Dari total 136 desa, sebanyak 134 desa sudah sepenuhnya menikmati listrik. Dua desa yang masih belum mendapat aliran listrik PLN adalah Desa Sidorejo dan Roworejo.

 

“Kami sudah menjalin komunikasi dengan Dinas Kehutanan untuk mendukung pelaksanaan pembangunan jaringan. Pekan ini pekerjaan jaringan menuju Pekon Sidorejo dan Roworejo sudah mulai kami kerjakan,” jelas Putu.

Ia menambahkan bahwa untuk penyambungan listrik hingga masuk ke rumah warga masih diperlukan proses perizinan lanjutan dari Kementerian Kehutanan. 

Karena itu ia berharap dukungan penuh dari pemerintah daerah agar target penyalaan listrik pada Maret 2026 dapat tercapai.

“Kami mohon dukungan dari pemerintah daerah agar proses pembangunan berjalan lancar. Target kami, pada bulan Maret mendatang listrik sudah menyala,” tegas Putu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: