Horok-horok: Kudapan Tradisional Khas Jepara yang Unik dan Mengenyangkan

Senin 08-12-2025,07:43 WIB
Reporter : Linda Kurniati
Editor : Budi Setiawan

Proses Pembuatan Horok-horok

Pembuatan horok-horok dilakukan melalui serangkaian tahap panjang yang diwariskan secara turun-temurun. Tepung aren dicampur air kemudian disaring untuk menghasilkan butiran halus. 

Setelah ditiriskan hingga setengah kering, adonan kasar dikukus dalam wadah besar, umumnya menggunakan kukusan bambu. Setelah matang, horok-horok diaduk dan digemburkan hingga terpisah menjadi butiran khasnya. 

Ketika sudah dingin, barulah horok-horok siap disajikan. Teknik tradisional yang tetap dipertahankan ini membuat citarasa otentiknya tidak berubah dari masa ke masa.

BACA JUGA:Siomay Tongkol, Kudapan Laut yang Semakin Populer

Cara Menyajikan Horok-horok

Horok-horok biasanya disajikan sebagai pendamping berbagai hidangan khas Jepara. Sate kikil menjadi pasangan favorit karena perpaduan tekstur kenyal kikil dan butiran horok-horok menciptakan sensasi khas. 

Horok-horok juga nikmat disajikan bersama opor ayam karena mampu menyerap kuah gurihnya. Rawon, bakso, soto, hingga sate sapi juga kerap disandingkan dengan horok-horok sebagai pengganti nasi atau lontong. 

Rasa netral dan tekstur ringannya membuat horok-horok cocok dikombinasikan dengan hidangan berkuah, bersantan, ataupun berbumbu pedas.

BACA JUGA:Kagape Kambing: Hidangan Khas Jepara yang Kaya Rempah dan Berkarakter

Peran Sosial dan Budaya

Di Jepara, horok-horok tidak hanya berfungsi sebagai makanan pendamping, tetapi juga mencerminkan kreativitas masyarakat dalam memanfaatkan bahan lokal. 

Pada acara desa atau hajatan, hidangan berkuah sering disajikan bersama horok-horok sebagai identitas kuliner khas daerah tersebut. 

Banyak warga Jepara yang merantau turut merindukan makanan ini karena sulit ditemukan di luar daerah asalnya.

BACA JUGA:Bakso Ikan Ekor Kuning: Cita Rasa Laut yang Lembut dan Gurih

Keunikan yang Membuatnya Bertahan

Kategori :