GOS, Prebiotik ASI yang Bantu Jaga Imun dan Pencernaan

Minggu 07-12-2025,07:11 WIB
Reporter : Apriyanti
Editor : Budi Setiawan

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Saluran cerna memiliki peran besar tidak hanya dalam mencerna makanan, tetapi juga dalam menjaga daya tahan tubuh. 

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa keseimbangan mikrobiota usus berpengaruh langsung terhadap sistem imun dan kesehatan jangka panjang. Salah satu jenis prebiotik yang semakin dikenal karena manfaatnya adalah GOS (Galacto-Oligosaccharides).

GOS kini banyak ditambahkan ke dalam susu formula, suplemen kesehatan, hingga berbagai produk makanan karena kemampuannya mendukung pertumbuhan bakteri baik, menyehatkan pencernaan, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. 

Artikel ini membahas definisi GOS, cara kerjanya, manfaat, hingga sumber pangan yang mengandung prebiotik tersebut.

BACA JUGA:Mengenal Bakteri Lebih Dalam: Fakta Penting dan Cara Aman Mencegah Infeksi

GOS adalah karbohidrat prebiotik yang tidak dapat dicerna oleh enzim tubuh manusia. Meski tidak diserap, nutrisi ini menjadi makanan bagi bakteri baik di usus, terutama Bifidobacterium. 

Secara alami, GOS terdapat dalam Air Susu Ibu (ASI) sebagai salah satu komponen penting yang mendukung kolonisasi bakteri baik pada bayi. 

Karena itu, banyak produk susu formula menambahkan GOS untuk mendekati manfaat prebiotik alami yang terkandung dalam ASI.

Dengan kemampuannya menyeimbangkan flora usus, GOS menjadi salah satu prebiotik yang dinilai paling efektif dalam menjaga kesehatan pencernaan serta mendukung daya tahan tubuh.

BACA JUGA:Mata Bengkak Saat Bangun Tidur: Penyebab, Faktor Risiko, dan Cara Mengatasinya

Bagaimana Cara Kerja GOS di Dalam Tubuh?

GOS bekerja melalui beberapa mekanisme penting yang saling berkaitan. Setelah dikonsumsi, GOS melewati usus halus tanpa dicerna dan mencapai usus besar, tempat bakteri baik memfermentasinya. Proses fermentasi ini meningkatkan jumlah bakteri baik sehingga flora usus lebih stabil.

Fermentasi GOS juga menghasilkan senyawa SCFA (asam lemak rantai pendek) seperti asetat dan butirat. SCFA berperan menjaga kesehatan lapisan usus, membantu menekan peradangan, serta memperkuat respon imun. Ketika bakteri baik berkembang optimal, pertumbuhan bakteri patogen otomatis terhambat karena ruang dan nutrisi menjadi tidak tersedia bagi bakteri jahat.

Keseimbangan mikrobiota yang baik membuat sistem kekebalan tubuh bekerja lebih optimal. Hal ini menjadikan GOS sebagai salah satu prebiotik yang dapat mendukung imunitas dari dalam.

BACA JUGA:Apakah Gondongan Menular? Berikut Penjelasan Lengkap, Penyebab dan Cara Pencegahannya

Kategori :