Agar permohonan lebih cepat disetujui, calon debitur perlu menyiapkan dokumen dasar dan memenuhi ketentuan berikut:
- e-KTP dan Kartu Keluarga.
- Usia minimal 17 tahun atau telah menikah; untuk KUR Mikro bisa mulai usia 21 tahun.
- Akta nikah bagi pemohon yang sudah berkeluarga.
- NPWP untuk pengajuan pinjaman di atas Rp50 juta.
- Nomor Induk Berusaha atau Surat Keterangan Usaha dari kelurahan/RT/RW.
- Tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain.
- Usaha sudah berjalan minimal 6 bulan.
Dokumen dan kelengkapan administratif tersebut memengaruhi kecepatan proses verifikasi BRI sebelum kredit disalurkan.
BACA JUGA:Mulai 2026, Penanganan PJU Kota Bandar Lampung Resmi Beralih ke Dishub
Cara Pengajuan KUR BRI 2025, Bisa Offline atau Online
Terdapat dua metode pengajuan yang dapat dipilih sesuai kebutuhan:
1. Pengajuan Langsung ke Kantor Cabang BRI
Calon debitur cukup mendatangi cabang BRI terdekat dengan membawa seluruh dokumen yang dipersyaratkan. Petugas akan membantu proses pendaftaran, survei usaha, dan verifikasi data.
BACA JUGA:DLH Sebut Sampah Non Organik dari Dapur MBG di Kota Bandar Lampung Tembus 780 Kg Setiap Hari
2. Pengajuan Secara Online
BRI juga menyediakan layanan digital KUR melalui platform resmi sehingga pengajuan dapat dilakukan dari mana saja tanpa perlu antre.
Setelah pengisian data, petugas BRI tetap akan melakukan pengecekan lanjutan dan survei sebelum kredit dicairkan.
Dengan kedua metode tersebut, pelaku UMKM memiliki fleksibilitas untuk memilih jalur yang paling nyaman dan cepat.
BACA JUGA:Dari Lampung untuk Indonesia: Model ESG Berbasis Kearifan Lokal Diluncurkan
KUR sebagai Penopang Pertumbuhan UMKM
Program KUR BRI 2025 diharapkan dapat terus mendorong pelaku UMKM meningkatkan kapasitas produksinya, memperluas pemasaran, hingga menciptakan lapangan kerja baru.
Keberadaan pembiayaan berbunga rendah sangat membantu bagi mereka yang ingin naik kelas tanpa beban biaya besar.