Wabup Lampung Selatan Buka Seminar Edukasi Madrasah Ramah Anak dan Kurikulum Berbasis Cinta

Senin 06-10-2025,19:15 WIB
Reporter : Budi Setiawan
Editor : Budi Setiawan

LAMSEL, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Wakil Bupati (Wabup) Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, secara resmi membuka Seminar Edukasi Madrasah Ramah Anak (ERMA) dan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) yang diselenggarakan oleh DPD Gabungan Usaha Pembaruan Pendidikan Islam (GUPPI) Kabupaten Lampung Selatan. 

Acara berlangsung di Aula Rajabasa, Kantor Bupati setempat, pada Senin, 6 Oktober 2025, dan dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai lembaga pendidikan Islam di wilayah tersebut.

Kegiatan ini turut diikuti oleh jajaran pengurus DPD GUPPI, perwakilan DPP Wanita GUPPI, kepala madrasah, serta para pendidik. 

Selain itu, sejumlah kepala perangkat daerah hadir memberi dukungan terhadap penguatan sistem pendidikan Islam yang lebih ramah anak dan berkarakter.

 

Dalam sambutannya, Wabup Syaiful Anwar menyampaikan apresiasi tinggi kepada GUPPI Lampung Selatan atas inisiatifnya menghadirkan kegiatan edukatif yang menitikberatkan pada nilai kemanusiaan dan kasih sayang. 

Ia menegaskan bahwa madrasah seharusnya menjadi ruang belajar yang tidak hanya mendidik secara akademik, tetapi juga menumbuhkan rasa aman dan nyaman bagi siswa. 

“Pendidikan di madrasah harus bertransformasi menjadi ruang yang aman, nyaman, dan mendidik bagi tumbuh kembang anak,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wabup Syaiful menekankan pentingnya penerapan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) sebagai pendekatan pembelajaran yang menumbuhkan empati, karakter positif, dan semangat kebangsaan di kalangan peserta didik. 

 

Ia menilai, pendidikan yang berorientasi pada cinta kasih akan membentuk generasi yang cerdas sekaligus berakhlak mulia.

Wabup juga menegaskan bahwa pelaksanaan seminar ini sejalan dengan visi pembangunan daerah menuju Kabupaten Layak Anak (KLA). Ia menyampaikan bahwa Lampung Selatan telah meraih predikat Nindya dalam penilaian KLA 2025, dan kini menargetkan peningkatan ke predikat Utama melalui sinergi antar lembaga pendidikan dan pemerintah daerah.

Dengan digelarnya seminar ini, diharapkan seluruh madrasah di Lampung Selatan dapat berperan aktif menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif, aman, dan penuh kasih. 

“Saya berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan Islam, dan masyarakat dalam membentuk generasi penerus yang berakhlak, cerdas, serta berjiwa cinta kasih,” pungkasnya.

Kategori :