Dari tempat parkir, pengunjung berjalan kaki sekitar 10 menit menuju kompleks pura utama.
Harga tiket masuk relatif terjangkau dan sudah mencakup sewa sarung serta jasa pemandu lokal. Penginapan di sekitar kawasan juga beragam, mulai dari homestay hingga vila dengan pemandangan pegunungan.
Beberapa rekomendasi di antaranya Puri Karang Besakih, Villa Sidemen, dan D’Karang Eco Lodge, yang menawarkan kenyamanan dan ketenangan khas pedesaan Bali.
BACA JUGA:Empat Kota Seru untuk Liburan Akhir Tahun
Pura Besakih menjadi lambang hubungan harmonis antara manusia dan alam semesta.
Nilai-nilai spiritual yang dijaga dengan teguh oleh masyarakat sekitar menjadikan tempat ini bukan sekadar destinasi wisata, tetapi juga ruang refleksi batin bagi siapa pun yang datang.
Ketika berdiri di pelataran pura dengan latar Gunung Agung yang megah, setiap pengunjung seolah diingatkan akan keseimbangan hidup yang dijaga oleh alam dan keyakinan.
Pura Besakih bukan hanya kebanggaan Bali, tetapi juga cerminan warisan budaya Indonesia yang tak ternilai.(*)