Pakaian Tradisional Suku Dayak Kalimantan Tengah

Rabu 15-10-2025,15:13 WIB
Reporter : Romdani
Editor : Budi Setiawan

Karena itu, dalam pembuatan pakaian adat, setiap detail dikerjakan dengan hati-hati dan penuh makna spiritual.

BACA JUGA:Mengenal Tari Manuk Dadali, Simbol Semangat Garuda dari Jawa Barat

Pakaian Dayak di Era Modern

Meskipun zaman telah berkembang pesat, masyarakat Dayak Kalimantan Tengah tetap menjaga tradisi mereka. 

Pakaian adat kini tidak hanya digunakan untuk upacara adat, tetapi juga dalam berbagai kegiatan budaya seperti festival, pertunjukan tari, dan acara kenegaraan. 

Pemerintah daerah pun sering mengadakan lomba busana adat untuk memperkenalkan kekayaan budaya ini kepada generasi muda.

BACA JUGA:Gambang Kromong: Perpaduan Harmonis Budaya Betawi dan Tionghoa

Bahkan, banyak desainer lokal yang mengangkat unsur pakaian Dayak ke dalam busana modern. 

Kain tenun dengan motif khas Dayak kini sering dijadikan bahan untuk membuat gaun, kemeja, atau aksesori yang elegan namun tetap sarat makna budaya. 

Hal ini menjadi bentuk pelestarian dan inovasi agar warisan leluhur tetap hidup di tengah masyarakat modern.

Pakaian tradisional suku Dayak Kalimantan Tengah adalah salah satu wujud nyata dari kearifan lokal yang sangat berharga. 

BACA JUGA:Tari Makan Sirih: Simbol Kehormatan dan Keanggunan Budaya Melayu Riau

Dibuat dari bahan alami, dihiasi dengan motif penuh makna, dan digunakan dalam berbagai ritual adat, pakaian ini mencerminkan hubungan harmonis antara manusia, alam, dan roh leluhur.

Melalui pakaian adat ini, masyarakat Dayak tidak hanya menampilkan keindahan seni dan kerajinan tangan, tetapi juga menyampaikan pesan tentang identitas, kepercayaan, dan nilai-nilai kehidupan yang diwariskan dari generasi ke generasi. 

Menjaga dan melestarikan pakaian tradisional Dayak berarti turut menjaga jati diri bangsa Indonesia yang kaya akan keberagaman budaya.(*)

Kategori :