3. Kaya Protein dan Asam Amino Esensial
Pertumbuhan balita sangat bergantung pada asupan protein.
Hati ayam mengandung protein berkualitas tinggi serta asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki jaringan dan membangun otot.
Dalam masa MPASI, memberikan sumber protein dari bahan alami seperti hati ayam bisa jadi pilihan cerdas.
Teksturnya lembut setelah dimasak, sehingga mudah dihaluskan dan disesuaikan dengan tahapan makan anak.
4. Mengandung Seng dan Folat
Dua nutrisi ini sering terlupakan, padahal sama pentingnya untuk perkembangan otak dan daya tahan tubuh.
Seng (zinc) membantu fungsi enzim dan sistem kekebalan tubuh, sedangkan folat berperan dalam pembentukan sel baru.
Keduanya bisa ditemukan dalam hati ayam yang segar.
Jika dikombinasikan dengan bahan MPASI lain seperti sayur atau nasi lembut, hasilnya bukan hanya bergizi, tapi juga lengkap dan seimbang.
5. Mudah Diolah dan Serbaguna
Keunggulan lain dari hati ayam adalah cara pengolahannya yang mudah dan murah.
Cukup direbus, ditumis dengan sedikit minyak zaitun, atau dikukus bersama bahan MPASI lainnya seperti kentang dan wortel.
Rasa gurih alaminya juga disukai anak-anak, apalagi bila dibuat jadi bubur lembut atau campuran nasi tim.
Yang penting, pastikan hati ayam yang digunakan dalam kondisi segar dan bersih agar tetap aman dikonsumsi.
6. Tips Aman Memberi Hati Ayam pada Balita