MEDIALAMPUNG.CO.ID - Banten adalah salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan budaya.
Selain memiliki tempat wisata menarik dan kuliner khas, daerah ini juga dihuni oleh suku asli yang masih menjaga adat istiadat mereka, yaitu suku Baduy.
Kehidupan masyarakat Baduy yang sederhana tercermin jelas dalam pakaian adatnya.
Busana yang mereka kenakan bukan hanya penutup tubuh, tetapi juga sarat dengan makna simbolis yang menggambarkan filosofi hidup mereka.
BACA JUGA:Air Terjun Moramo, Keajaiban Alam Bertingkat di Sulawesi Tenggara
Sekilas tentang Suku Baduy
Suku Baduy tinggal di daerah pedalaman Kabupaten Lebak, Banten.
Masyarakat ini terkenal masih memegang erat aturan adat dan menjaga jarak dari modernisasi.
Berdasarkan cara mereka berinteraksi dengan dunia luar, suku Baduy terbagi menjadi dua kelompok:
BACA JUGA:Air Terjun Moramo, Keajaiban Alam Bertingkat di Sulawesi Tenggara
1. Baduy Dalam
- Hidup dengan aturan adat yang sangat ketat.
- Menolak penggunaan teknologi modern.
- Tidak membuka diri untuk berinteraksi dengan masyarakat luar.
2. Baduy Luar
- Lebih fleksibel dibandingkan Baduy Dalam.
- Masih berinteraksi dengan masyarakat luar, meskipun terbatas.
- Beberapa aturan adat dilonggarkan, tetapi nilai tradisi tetap dijaga.
- Kedua kelompok ini memiliki ciri busana yang berbeda, sesuai dengan aturan adat yang mereka anut.
BACA JUGA:Reza Arap Diisukan Dekat dengan Sahabat Mantan Istri
Pakaian Adat Baduy Dalam
Bagi pria Baduy Dalam, pakaian adat mereka disebut Jamang Sangsang. Busana ini dibuat dari kapas asli yang dipintal secara tradisional.