Pakaian Adat Suku Baduy: Simbol Kesederhanaan dan Kearifan Lokal

Rabu 27-08-2025,19:24 WIB
Reporter : Romdani
Editor : Budi Setiawan

Akan tetapi, dalam acara tertentu, perempuan Baduy Luar sering menambahkan kebaya, selendang berwarna merah, biru, atau putih, serta karembong (ikat pinggang kain). Perpaduan ini membuat tampilan mereka lebih variatif sekaligus anggun.

BACA JUGA:Pertolongan Pertama Sesak Nafas pada Ibu Hamil yang Aman dan Efektif

Filosofi dalam Pakaian Adat Baduy

Setiap detail dalam busana adat suku Baduy menyimpan makna mendalam:

  1. Pakaian Putih pada Suku Baduy Dalam menandakan kesucian, kemurnian, serta keteguhan dalam mempertahankan adat.
  2. Warna Hitam pada pakaian Baduy Luar melambangkan keterbukaan terhadap dunia luar, akan tetapi tetap berpijak pada aturan adat.
  3. Kesederhanaan desain (tanpa kerah, kancing, atau saku) menggambarkan kerendahan hati serta penolakan terhadap kemewahan.
  4. Ikat kepala melambangkan disiplin, keteraturan, dan batasan yang jelas dalam kehidupan masyarakat adat.

Dengan demikian, pakaian adat Baduy bukan hanya simbol fisik, melainkan juga pengingat akan prinsip hidup sederhana dan keseimbangan dengan alam.

BACA JUGA:5 Lipstik Waterproof Anti Kering, Awet Sepanjang Hari

Pelestarian Pakaian Adat Baduy

Walaupun zaman semakin modern, masyarakat Baduy tetap setia mengenakan pakaian adat mereka setiap hari. 

Hal ini menjadi bukti bahwa busana tradisional tersebut bukan sekadar pakaian seremonial, melainkan bagian dari kehidupan mereka.

Keunikan ini juga membuat banyak peneliti, wisatawan, maupun pecinta budaya datang ke wilayah Baduy untuk melihat langsung kehidupan masyarakat adat tersebut. 

BACA JUGA:Pulau Karampuang, Pesona Bahari Sulawesi Barat yang Sarat Cerita

Meski begitu, bagi orang Baduy, pakaian adat tetap memiliki makna sakral yang tidak bisa dilepaskan dari identitas mereka.

Pakaian adat suku Baduy di Banten adalah warisan budaya yang sangat berharga. Perbedaan antara Baduy Dalam dan Baduy Luar mencerminkan cara mereka berhubungan dengan dunia luar, tetapi keduanya sama-sama menjunjung tinggi nilai kesederhanaan dan ketaatan pada adat.

Busana tradisional ini mengajarkan kita bahwa menjaga tradisi bukan berarti menolak perubahan, melainkan cara mempertahankan identitas dan warisan leluhur. 

Dengan pelestarian yang terus dijaga, pakaian adat Baduy akan tetap menjadi simbol kearifan lokal yang memperkaya budaya Indonesia.(*)

Kategori :