MEDIALAMPUNG.CO.ID – Yogyakarta dikenal dengan kuliner tradisionalnya yang kaya rasa.
Salah satu hidangan yang selalu hadir mendampingi gudeg adalah sambal goreng krecek.
Makanan ini memberikan keseimbangan rasa, memadukan manis gurih dari gudeg dengan pedas gurih dari krecek berkuah santan.
Tak heran jika sambal goreng krecek menjadi pelengkap wajib yang tak bisa dipisahkan dari gudeg Jogja.
BACA JUGA:Perbandingan Plafon Pinjaman KUR BRI dan Kredit Komersial untuk Pelaku Usaha Kecil
Apa Itu Krecek?
Krecek adalah kerupuk kulit sapi atau kerbau yang dimasak bersama bumbu dan santan hingga teksturnya menjadi kenyal dan lembut, namun tetap mempertahankan sensasi gurih.
Di banyak daerah, krecek hanya digunakan sebagai lauk tambahan. Tetapi di Jogja, krecek justru menjadi bintang utama dalam sambal goreng ini.
Kuah santannya yang pedas membuatnya lebih dari sekadar pelengkap, melainkan penyempurna cita rasa gudeg.
BACA JUGA:7 KPM Desa Margorejo Kembali Terima BLT DD Periode Tiga Tahun Anggaran 2025
Keistimewaan Sambal Goreng Krecek
Sambal goreng krecek memiliki cita rasa khas yang membuatnya istimewa. Meski Yogyakarta identik dengan makanan manis, kehadiran krecek justru menjadi penyeimbang rasa karena dominasi pedas gurihnya.
Teksturnya unik, lembut namun kenyal, berpadu dengan tahu, tempe, dan kadang ditambah kacang tolo atau kentang.
Selain itu, aroma kuah santan yang dimasak dengan daun salam, lengkuas, serta rempah pilihan menghasilkan keharuman yang menggugah selera. Sajian ini juga fleksibel. Tidak hanya cocok mendampingi gudeg, tetapi juga nikmat disantap dengan nasi putih hangat, lontong, bahkan nasi uduk.
BACA JUGA:BRI Group Borong 3 Penghargaan Internasional di Euromoney Awards 2025